Liputan6.com, Jakarta Sebagai seorang artis, media sosial sangatlah penting. Hal itu dirasakan Jessica Mila. Namun, ia pun tak ingin bernasib seperti Florence Sihombing dan Kemal Sept.
Ya, belakangan ini memang media sosial dihebohkan ulah masyarakat yang menghina kota Yogyakarta dan Bandung. Nama Florence Sihombing dan Kemal Sept menjadi dua orang yang dibawa ke jalur hukum karena dianggap kelewatan.
Dan kini, Jessica Mila, jadi lebih hati-hati saat bermain media sosial.
"Iya kalau lebih berhati-hati sih pasti, aku selalu berpikir dulu kalau mau memposting sesuatu. Apalagi sekarang tuh followers dan fansnya lebih ke anak remaja yang sangat reaktif," ujar Jessica Mila ditemui di FX Mall, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2014).
Pesinetron Ganteng-Ganteng Serigala ini mengimbau kepada para pengguna media sosial untuk lebih berhati-hati dalam memberikan kritik. Apalagi, di Indonesia telah memiliki regulasi berupa Undang-Undang ITE.
"Sosmed harusnya yang diomongin itu sesuatu yang positif, kan dilihat banyak orang. Nanti imej kita di depan orang bisa negatif, sayang juga anak muda yang masih emosional," terangnya.
"Apalagi kalau yang dihina itu orang yang cukup dikenal dan banyak followers-nya. Jadi kalau mau kasih kritik boleh, tapi jangan yang menjatuhkan," imbuh Jessica.(Ras/Mer)
Advertisement