Liputan6.com, Jakarta Indah Dewi Pertiwi atau yang akrab disapa IDP sudah tak diragukan lagi karier bermusiknya. Beberapa lagunya sempat merajai tangga musik Tanah Air. Meski begitu, wanita kelahiran Bogor, 30 Januari 1991 silam, masih saja menyanyikan lagu ciptaan orang lain. Diakuinya, ia belum pandai merangkai kata untuk di jadikan sebuah lagu.
"Belum bisa (ciptakan lagu sendiri). Karena buat aku membuat lagu nggak boleh main-main, harus benar-benar dari hati untuk membuat lagu bagus," ucap IDP ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (15/9/2014).
Advertisement
"Aku lebih semangat membawakan lagu dengan bagus, yang memang harus ada soul-nya," tambahnya.
Di album ketiganya yang bertema tiga Band Fenomenal yakni Koes Plus, Dewa dan PADI, IDP mencoba membuat nuansa yang baru dengan tak melulu menyanyikan lagu yang memiliki tempo cepat (upbeat).
"Aku kepengin bikin konsep yg beda tp bukan berarti ninggalin lagu-lagu upbeat aku," ucap IDP. Curiga merupakan lagu andalan di album barunya, ciptaan musisi senior Yon Koeswoyo vokalis band Koes Plus.
Dalam album tersebut rencananya akan berisikan sembilan lagu, akan tetapi pelantun Hipnotis itu masih harus melengkapi satu lagu lagi yang belum rampung digarap. "Prosesnya dari tiga bulan lalu dan ini sudah slesai, tinggal satu lagi rekaman lagunya Mas Dhani yang baru," kata Indah Dewi Pertiwi. (Spt/Ade).