Liputan6.com, Los Angeles Harapan dalam melanjutkan kisah The Girl with the Dragon Tattoo sudah tidak kandas lagi. Variety, Minggu (14/8/2014), mencatat, film karya David Fincher, The Girl with the Dragon Tattoo yang rilis 2011 menghasilkan USD 232 juta dari seluruh dunia.
Namun, belum ada kepastian apa dua buku lanjutan dari kisah rekaan novelis Swedia Stieg Larsson, The Girl Who Played With Fire dan The Girl Who Kicked the Hornet`s Nest akan diadaptasi ke dalam film bahasa Inggris oleh Hollywood (versi Swedia rilis 2009).
Advertisement
David Fincher baru-baru ini mengatakan, ada harapan dua buku berikutnya bakal dilanjutkan.Kata sang sutradara, pihak Sony, yang memiliki hak memfilmkan buku-buku Stieg Larsson akan melakukan sesuatu atas apa yang sudah dikerjakan pada dua proyek sekuelnya.
"Saya rasa, karena (Sony) sudah menghabiskan jutaan dollar untuk membeli hak cipta dan menulis skenarionya, pasti mereka akan menghasilkan sesuatu dari situ," kata David Fincher yang diwawancara media Swedia Afton Bladet.
Katanya juga, "Skenario (film lanjutan `Dragon Tattoo`) yang kami punya sekarang sangat berpotensi sukses besar. Saya bisa katakan skenarionya sangat beda dengan bukunya."
Film pertama `Dragon Tattoo` versi Hollywood dibintangi Rooney Mara dan Daniel Craig. Filmnya dapat sambutan hangat. Mara bahkan mendapat nominasi Aktris Terbaik Oscar.
Hanya saja, banyak yang menganggap versi Hollywood Dragon Tattoo tak banyak beda dengan versi Swedia--karena diangkat dari buku yang sama. Hal ini tampaknya yang membuat Sony ragu-ragu untuk merilis filmnya berdekatan dengan rilis versi Swedia.
Jika benar apa kata David Fincher, pihak Sony tampaknya masih menunggu waktu yang tepat kapan memfilmkan lanjutan `Dragon Tattoo`. Mungkin sampai orang sedikit lupa dengan versi Swedia-nya. (Ade/Rul).