Liputan6.com, Jakarta Keputusan band asal Irlandia, U2 untuk meluncurkan album terbaru mereka secara gratis lewat layanan iTunes Apple ternyata tidak sepenuhnya disambut gembira.
Seperti dikutip dari harian online Ace Showbiz, Selasa (16/9/2014), beberapa pengguna justru merasa terganggu dengan kemunculan album ke-13 U2. Bahkan, saking banyaknya pengguna yang ingin menghapus album itu, Apple sampai membuatkan tombol remove untuk mempermudah keinginan mereka.
Baca Juga
Advertisement
Menanggapi reaksi tersebut, U2 melalui managernya, Guy Oseary mengaku pasrah. Diungkapnya kepada situs Mashable, alasan utama U2 untuk membiarkan albumnya dirilis secara gratis oleh Apple adalah karena ingin albumnya didengar lebih banyak orang.
"Album itu adalah hadiah dari Apple, kalau memang tidak suka, mereka berhak menghapusnya," tutur Oseary soal fitur remove yang baru-baru ini disediakan Apple.
"Ada orang yang senang kalau mendapatkan hadiah, ada juga yang tidak. Jadi kalau memang ada yang tidak menyukainya, itu bukan masalah, mereka boleh menghapusnya. Yang pasti, kami hanya ingin berbagi dengan sebanyak mungkin pendengar," lanjut Oseary.
Rencananya, album ke-13 mereka ini juga hanya akan diedarkan secara gratis hingga 13 Oktober 2014 saja. Setelah itu, akan dirilis versi deluxe dimana para penikmat musik harus kembali membayar untuk mendapatkan versi tersebut.(Feb/Rul)