Sukses

Film Ini Disebut `Titanic`-nya Tiongkok

Melihat trailernya, yang berisi adegan kapal karam, tak ayal media Tiongkok menyebut `The Crossing` sebagai `Titanic`-nya Tiongkok.

Liputan6.com, Berlin John Woo is back! Sutradara kawakan Hong kong itu punya film baru yang dirilis akhir tahun ini, The crossing. Media menyebut film ini Titanic-nya Tiongkok. Seperti apa filmnya?

Minggu (21/9/2014), John Woo mengenalkan filmnya di Berlin, Jerman. Di sana ia memperlihatkan trailer pertama `The Crossing`. Dikatakan Collider, Minggu, film ini bakal terbagi dua. Bagian kedua filmnya dijadwalkan rilis tahun depan.

Kisahnya berlatar Tiongkok di tahun 1949 saat negeri itu dikecamuk perang saudara yang kemudian membelah Tiongkok menjadi Republik Rakyat Tiongkok dan Taiwan. Filmnya bercerita tentang tiga pasangan yang mengungsi ke Taiwan dari Tiongkok daratan. `The Crossing` dibintangi Zhang Ziyi, Song Hye Kyo, dan Takeshi Kaneshiro.

John Woo pernah berkata film macam `The Crossing` adalah jenis film yang selalu ingin dibuatnya. "Saya sudah sejak lama ingin membuat film seperti ini, sebab orang ingin selalu memandang saya sebagai sutradara film laga. Mereka tak tahu kalau saya bisa juga bikin film romantis. Saya ingin membuat film berlatar kekacauan masa di zaman modern, dan betapa cinta tetap bertahan di masa sulit," ujar sutradara A Better Tomorrow dan The Killer ini.

Menurut studio film Tiongkok yang memproduksinya, `The Crossing` dijadwalkan beredar di negeri tirai bambu itu pada Desember dan baru kemudian ditentukan kapan bagian 2 rilis tahun 2015.

Melihat trailernya, yang berisi adegan keriuhan di kapal karam, tak ayal media Tiongkok menyebut `The Crossing` sebagai `Titanic`-nya Tiongkok.(Ade/Feb)