Liputan6.com, Jakarta Tidak bisa dibayangkan betapa senangnya band Ilir 7 saat mendapat kesempatan untuk manggung di salah satu pagelaran musik di Kota Palembang. Apalagi, di acara itu, band yang beranggotakan Ave (vocal) Vic (bass) Zinc (gitar) dan Richie (drum) tersebut didaulat sebagai pembuka salah satu band ternama yang juga merupakan idola mereka.
Tak heran, dari jauh-jauh hari, Ilir 7 sibuk menghubungi fans, teman, dan keluarga mereka untuk datang ke acara tersebut. Baju-baju terbaik pun mereka kenakan agar dapat beraksi maksimal di salah satu penampilan yang tidak pernah akan mereka lakukan.
Baca Juga
Namun, acara yang seharusnya membanggakan ini tiba-tiba berubah total saat jadwal tiba-tiba mundur jauh dari perkiraan. Puncaknya, ketika Ilir 7 baru selesai melakukan soundcheck dan menyapa penonton, mereka langsung disuruh turun oleh panitia gara-gara band utama sudah mau naik pentas.
Advertisement
"Rasanya benar-benar malu mas kalau ingat kejadian itu, apalagi ada keluarga juga kan, yang sudah jauh-jauh datang dan menunggu lama-lama untuk bisa nonton kami," kenang Zinx saat berkunjung ke kantor Liputan6.com di SCTV Tower, Rabu (24/9/2014).
"Iya, kami sudah terlanjur broadcast kemana-mana, ada keluarga dari pacar juga yang datang, malu habis pokoknya, untung waktu itu masih di kampung halaman sendiri," timpal Ave sembari tertawa.
Beruntung, meskipun pahit, hal itu tak lantas menjadi akhir dari semangat bermusik mereka. Diakui oleh empat pria asal Lubuk Linggau ini, terpaan keras yang menghadang mereka justru semakin memotivasi mereka untuk melanjutkan perjuangan sampai ke Jakarta.
Dan hasilnya, lewat dua single terbaru mereka yakni Jangan Nakal Sayang dan Kekasih Gelap, band yang mengusung aliran melayu sebagai arah bermusik mereka ini mampu dikenal hingga ke Negara Tetangga. Hal itu terbukti dengan lagu mereka yang kerap diputar di beberapa radio Malaysia.
"Suatu kebanggaan, band dari kampung bisa tembus ke Jakarta, dan kedepannya, kami berharap agar karya kami bisa didengarkan oleh lebih banyak orang lagi," harap mereka.(Feb)