Liputan6.com, Jakarta Setelah dua tahun tak lagi produktif, akhirnya Sandhy Sondoro kembali menelurkan album barunya. Dengan titel Vulnerability, Sandhy mencoba mengangkat sisi lemah dalam kariernya.
"Positif dan memiliki arti di mana sejak dua tahun sudah berkeluarga jadi ayah. Sebelumnya saya belum menikah dan masih bujang. Sekarang saya sudah naik satu tingkat, makin hati-hati dalam segala hal. Karena makin sukses, makin rentan," kata Sandhy Sondoro di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2014).
Uniknya, 10 lagu yang disiapkan Sandhy Sondoro di album barunya ini direkam seluruhnya di Jerman. Tak hanya itu, pelantun Malam Biru ini juga sudah berganti seragam dengan label baru. Tetap dengan ciri khas bluesnya, Sandhy memperkenalkan lagu bertajuk Kaulah sebagai single jagoannya.
"Saya datang dengan semangat baru dan label baru independen, Demajors. Diproduksi dan direkam di Jerman berisi 10 lagu baru. Kaulah jadi single pertama. Sempat masuk nomor empat di chart iTunes Indonesia," ceplosnya.
Selain itu, penyanyi kelahiran 12 Desember 1973 ini mendapat lagu spesial buatan Dianne Warren. Lagu tersebut rencananya juga akan disebarkan di Eropa.
"Lagu spesial, Masterpiece Divine Intervention karya Dianne Warren. Lagu itu khusus untuk Sandhy. Di-compose untuk dinyanyikan dan diedarkan di Eropa," tuntas Sandhy Sondoro.(Ras/Mer)
Di Album Baru, Sandhy Sondoro Makin Rentan
Sandhy Sondoro merekam 10 lagu di album teranyarnya di Jerman.
Advertisement