Liputan6.com, Jakarta Prisia Nasution sangat peduli akan lingkungan hidup. Untuk itu, ia berinisiatif untuk mengajarkan anak-anak muda untuk peduli akan lingkungannya sendiri. Apalagi dikatakannya, fungsi sungai sudah banyak disalah gunakan.
"Mengajar juga di hulu sungai Cisadane. Aku kasih kesadaran sama mereka, kalian tinggal di hulu, jaga hulunya," kata Prisia Nasution saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (25/9/2014).
"Daerah Sukabumi dan sekitarnya dijuali-juali. Habis itu tinggal di mana? Kalau atas dibabat mereka nggak pernah tahu di hilir bagaimana karena mereka tinggal di hulu. Aku mau mereka menyayangi hilir, tapi aku juga mau sayangi hulu. Yah saling timbal balik lah," tambah bintang film Sang Penari ini.
Awalnya, kegiatan yang sudah ia tekuni selama tiga tahun belakangan ini hanya dilakukannya seorang diri. Akan tetapi, lama kelamaan pemberitaan tentang rusaknya sungai Cisadane kian bertambah, karena kurangnya pengertian dari warga sekitar dan membuat dirinya butuh tenaga baru.
"Awalnya sendiri karena gerah nonton teve kok beritanya buruk-buruk semua. Jadi akhirnya kenapa nggak aku ngajarin ke orang hulu untuk lebih care sama lingkungannya," jelas wanita kelahiran 1 Juni 1984 ini.
Dikatakan wanita yang hobi olahraga beladiri boxing itu, kalau ketertarikannya akan lingkungan bukan lantaran dirinya berperan dalam sebuah film Sokola Rimba. "Ngerjainnya sebelum filmnya. Kebetulan ada film Sokola Rimba," tuturnya.
Gregetan Lihat Berita di Teve, Prisia Nasution Jadi Guru
Karena gemas melihat berita di teve banyak hal yang negatif, Prisia Nasution memberanikan diri menjadi seorang guru.
Advertisement