Liputan6.com, Los Angeles Film kontroversial arahan Lina Esco bertajuk Free the Nipple baru saja masuk dalam daftar judul yang siap tayang di Amerika Serikat. Film yang diambil dari kejadian nyata ini, mengetengahkan gerakan melawan sensor media oleh sekelompok wanita dengan melakukan aksi topless atau telanjang dada.
Dilansir dari Ace Showbiz, Selasa (30/9/2014), Sundance Selects menjadi pihak yang merilisnya. Filmnya sendiri berlokasi di New York dan naskahnya digarap oleh sutradara Lina Esco bersama Hunter Richards dan Sarabeth Stroller.
Kisah filmnya bakal mengetengahkan sekelompok aktivis wanita yang melakukan protes terhadap undang-undang sensor di Amerika Serikat dalam membatasi gambar payudara wanita.
Adegannya sendiri bakal mengumbar beberapa perempuan beraksi topless di depan publik dan membuat grafiti di jalan-jalan kota New York. Mereka menuntut dekriminalisasi tubuh perempuan.
Baca Juga
Nama-nama bintang yang terlibat dalam film ini antara lain adalah Casey LaBow, Lola Kirke, Monique Coleman, Griffin Newman, hingga Lina Esco sendiri.
"Judulnya sendiri terkesan lucu, tapi saya tahu puting (nipple) akan menjadi kuda Trojan. Ini akan menjadi cara untuk menunjukkan ketidaksetaraan. Ini tentang memulai sebuah percakapan dan menunjukkan kita tidak benar-benar sama," ujar Lina Esco kepada The Daily Beast.
Lina Esco sendiri telah mendapat bantuan dari penggalangan dana berbagai pihak untuk mendistribusikan filmnya karena memiliki potensi rating NC-17. Namun menurut The Hollywood Reporter, perilisan di Sundance Selects akan mendapat rating R. Belum ada kabar mengenai jadwal penayangan perdana Free the Nipple.(Rul/Feb)
Advertisement