Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini, para pecinta SpongeBob Squarepants di stasiun televisi lokal tengah dibuat was-was. Pasalnya, lewat komisionernya, Agatha Lilly, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menghimbau orang tua agar mewaspadai sejumlah film kartun dan animasi, termasuk SpongeBob.
Ditakutkan mereka, penonton --khususnya yang masih anak-anak-- akan mencontoh sifat negatif dan adegan kekerasan yang katanya kerap dipertontonkan di program tersebut.
"Banyak perkataan dan perbuatan yang tidak pantas ditiru anak-anak, seperti adegan memelorotkan celana, balas dendam, dan hal lain yang tidak patut dilihat anak-anak," ungkap Agatha.
Advertisement
Lantas, apakah benar SpongeBob Squarepants seberbahaya itu?
Dan hal positif apa saja yang sekiranya bisa dijadikan pertimbangan orangtua? Berikut listnya:
Setia dalam Bersahabat
1. Setia dalam Bersahabat
Salah satu hal yang paling mencolok dari SpongeBob Squarepants adalah persahabatan yang apik antara SpongeBob dengan Patrick. Diceritakan, meskipun karakter Patrick memiliki keterbatasan dalam berpikir, SpongeBob tetap setia dan tidak pernah meninggalkannya.
Tidak heran, Beberapa dialog dan adegan mengharukan pun banyak lahir dari kedekatan mereka.
"Apa yang biasanya kau lakukan saat aku pergi?" Tanya SpongeBob.
"Menunggumu kembali," jawab Patrick.
Advertisement
Semangat dalam Bekerja
2. Semangat dalam Bekerja
Selain persahabatan, semangat SpongeBob dalam bekerja juga bisa menjadi salah satu hal positif yang bisa diambil dari kartun ciptaan Stephen Hillenburg ini.
Dikisahkan, menjabat sebagai koki Krabby Patty (sejenis burger) di restoran Krusty Krab, SpongeBob terlihat begitu bangga dan selalu bersemangat meskipun memiliki partner kerja bernama Squidward yang malasnya bukan main.
Tidak heran, Tuan Krab selaku bos dari Krusty Krab, begitu mempercayainya.
Memiliki Optimisme Tinggi
3. Memiliki Optimisme Tinggi
Meskipun banyak mengalami kegagalan di setiap episodenya, SpongeBob Squarepants dikenal dengan optimismenya yang tinggi. Hal tersebut bisa dilihat dari kegigihannya dalam mengikuti pelatihan menyetir di tempat kursus milik Nyonya Puff.
Tidak tanggung-tanggung, walaupun sudah gagal hingga ratusan kali, spons kuning bercelana kotak itu tetap mau datang dan duduk di bangku paling depan. Yang menyerah, justru Nyonya Puff sendiri.
Advertisement
Tidak Membeda-bedakan Teman
4. Tidak Membeda-bedakan Teman
Nah, selain bersahabat dengan Patrick, SpongeBob juga memiliki banyak teman di Bikini Bottom --lingkungan tempat SpongeBob tinggal. Yang menarik, SpongeBob tidak pernah membeda-bedakan teman meskipun jenisnya berbeda.
Sebut saja diantaranya Larry (Lobster), Pearl (anak Ikan Paus), The Flying Dutchman (hantu bajak laut), hingga Sandy yang merupakan seekor Tupai.
Diketahui, selain memiliki banyak teman, Spongebob juga termasuk penyayang binatang. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan kasih sayang yang begitu besar pada peliharaannnya, Gary the Snail.
(Feb/Rul)