Liputan6.com, Jakarta Kepada kuasa hukumnya, IV, pelaku pembakaran rumah Ustad Jefri Al Buchori (Uje) mengatakan kalau dirinya kecewa dengan Pipik Dian Irawati alias Umi Pipik yang mengusirnya dari rumah. Alasan itu digunakan IV untuk membakar rumah mendiang Uje.
Umi Pipik pun tak habis pikir dengan pengakuan yang diberikan oleh IV. Sebab, ia merasa tak pernah mengusir pria yang sempat meminta untuk dibimbing masuk Islam itu.
"Saya sempat ketemu kuasa hukum terdakwa. Dia berkata kalau terdakwa ini marah karena saya mengusir dia. Saya nggak perna mengusir Vincent, saya nyuruh orang rumah dan kasih uang transport," kata Pipik saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (1/10/2014).
Pipik pun sebenarnya tak sampai hati untuk memenjarakan IV. Ia juga sudah memaafkan pelaku pembakaran rumah yang sudah berhasil menghanguskan lantai satu rumahnya dan barang-barang peninggalan mendiang Uje.
"Dari awal saya sudah maafkan. Sampai dia datang (untuk berdamai) pun saya mau tanda tangan untuk meringankan hukuman," jelasnya.
Karena sudah merasa berbaik hati kepada si pelaku, Pipik pun meminta agar IV mau untuk berkata jujur di persidangan dan mengakui perbuatannya.
"Begitu saya dengar statement, pelaku tak mengaku, jangan sampai saya yang membuat kamu mengaku. Saya ada rekamannya, dia jujur, nangis, dan akui perbuatannya. Jangan sampai di ruang sidang itu dia tak mengakui," tegas Pipik.
Umi Pipik Tak Pernah Usir Pelaku Pembakaran dari Rumah
Pernyataan IV yang mengaku telah diusir oleh Pipik membuat janda almarhum Uje itu kecewa.
Advertisement