Liputan6.com, Jakarta Norman Kamaru kini boleh tersenyum lebar. Kerja kerasnya berjualan bubur dan masakan khas Manado membuahkan hasil besar. Padahal, awalnya mantan polisi Gorontalo ini diisukan bangkrut sehingga harus berjualan bubur demi memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
"Alhamdulillah rezeki saya bertambah, intinya bertambah dua kali lipat, ada lah. Kaget sih, kami anggap ini fitnah membawa berkah," kata Norman Kamaru di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (8/10/2014).
Bersama sang istri, Desy, Norman setiap hari memasak sendiri guna menyuguhkan panganan kepada masyarakat apartemen. Kios yang diberi nama Norman Brip'U Kamaru dibuat unik dan plesetan dari jabatan terakhirnya di kepolisian.
"Brip'U Kamaru itu maksudnya 'Bubur Manado Ikan Roa Panada Untuk Penggemar Kuliner Asal Manado di Tanah Rantau'," ceplos Norman.
Pria yang dikenal lewat joget India Caiya Caiya-nya itu bahkan mendapat banyak tawaran kerja sama untuk bisnis makanannya tersebut. Namun sayang, saat ini Norman mengaku masih menikmati kerja bersama sang istri.
"Berita Abang bangkrut jualan bubur, dari situ justru awal rezeki kita mulai lagi. Dari kios kecil banyak yang tawarkan franchise dan join di kios kami," kata Desy.
"Ada yang pengin join dari Makassar. Kalau memang rezeki dari Allah kami akan buat, tapi sekarang berdua dulu sama istri," sahut Norman.
Norman Kamaru Rasakan Fitnah Membawa Berkah
Gara-gara ramai pemberitaan, banyak yang menawarkan kerjasama jualan bubur dengan Norman Kamaru.
Advertisement