Sukses

Asuh Anak, Astrid Tiar Terapkan Sistem Otoriter dan Demokrasi

Untuk pola asuh anak, Astrid Tiar mengaku belajar dari orangtua dan banyak membaca buku.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai seorang ibu, Astrid Tiar mengaku banyak belajar dalam hal pengasuhan anak. Selain mendengarkan pengalaman orangtua, pesinetron Pernikahan Dini ini juga mewajibkan diri untuk membaca buku sebagai referensi tambahan.

"Kalau pola asuh, aku masih banyak belajar dari buku dan pengalaman orangtua. Dengan begitu, kita akan lebih mengenal dekat karakter anak kita," kata Astrid Tiar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2014).

Pengasuhan anak sejak dini memang menjadi perhatian lebih dari Astrid. Ia sadar, apa yang diberikan kepada buah hatinya, Dialucita Annabel Estheressa Thiorina Situmorang saat masih kecil akan langsung ditiru dan membentuk karakter di masa depan.

"Kalau kita mengajarkan anak harus yang benar. Karena apa yang dilihatnya, akan langsung ditiru sama anak itu," paparnya.

Dalam pola pengasuhannya, Astrid punya sistem sendiri. Terkadang artis 28 tahun itu menerapkan gaya yang otoriter. Namun di lain kesempatan, istri Gerhard Reinaldi Situmorang ini tetap memberikan kebebasan untuk Annabel. Hasilnya pun cukup membuat buah hatinya menjadi penurut.

"Aku itu otoriter dan demokrasi, tergatung kebutuhan. Misalnya kalau naik eskalator aku harus otoriter, Annabel aku gendong. Tapi begitu beli baju, aku memberi dia kebebasan. Pelajaran dari orangtua aku pelajari tapi tergantung jamnya," ucapnya.

"Sekarang kalau diajak kerja dia sudah mengerti. Kalau aku bilang 'Sstt.. mama sedang live.' Dia nggak rewel dan nggak menangis," tutur Astrid.

Video Terkini