Liputan6.com, Seoul Salah satu agensi artis KPop terbesar, SM Entertainment tengah diguncang prahara. Menyusul dikeluarkannya Jessica dari SNSD, Luhan memutuskan keluar dari EXO. Keputusan Luhan itu juga disertai gugatan hukum yang dilayangkan pada SM Entertainment.
Kontan hal ini membuat pemegang saham SM Entertainment kalang kabut. Akibatnya, saham SME terjun bebas hingga 15 persen pada penutupan perdagangan Jumat (10/10/2014) kemarin.
Baca Juga
Hanya dalam waktu 15 menit setelah gugatan itu disampaikan, saham perusahaan anjlok hingga 3.100 won dari 36.150 won. Kemerosotan nilai saham hingga 33.050 ini menyebabkan perusahaan menanggung ruhi hingga 64 miliar won. Angka tersebut merupakan saham terendah SME sejak setahun terakhir.
Advertisement
Penurunan sham itu meninggalkan dampak lanjutan. Nilai kapitalisasi pasar SM Entertainment kemudian tersalip saingannya YG Entertainment.
Selama bertahun-tahun, SM Entertainment selalu berada di puncak. Namun, lantaran huru-hara terbaru ini, dilansir Allkpop, nilai kapitalisasi pasar SME menjadi 644,2 miliar won (setara USD 600 juta/Rp 7,3 triliun). Hal ini membuat YG Entertainment menjadi posisi teratas dengan nilai kapitalisasi pasar 743,3 miliar won (setara USD 700 juta/Rp 8,5 triliun). Di tahun 2012 silam, nilai kapitalisasi pasar SME sekitar 1,4 triliun won (USD 1,3 miliar/Rp 15,8 triliun).
SM Entertainment menaungi artis-artis seperti SNSD, Super Junior, SHINee, f(x), TVXQ, BoA, EXO, dan J-Min. SEmentara itu, YG Entertainment antara lain menaungi Big Bang, 2NE1, Big Mama, Masta Wu, Perry, PSY, Seven, Epik High, Lee Hi dan Gummy. (Ade)