Liputan6.com, Bali Bali International Film Festival 2014 atau kerap disebut Balinale 2014 telah resmi dibuka. Pemutaran film-film di ajang festival itu langsung mengundang antusias penonton.
Acara pembukaan, Minggu (12/10), dilakukan setelah pemutaran beberapa film di pagi hari, berlangsung sederhana. Penampilan kelompok tari Bali di area terbuka dan acara nonton bareng film The Well di Beach Walk XXI, menandai persaingan 59 judul film berkompetisi merebut perhatian juri penonton.
Film The Well (MantoAcuifero) karya sutradara Michael Rowe ikut menandai pembukaan program festival yang berlangsung dari 12-18 Oktober 2014.
Advertisement
`The Well`–film produksi Meksiko ini–merupakan pemenang Festival Film Cannes 2014, sebagai film terbaik dengan sutradara pemula. Teater berkapasitas 240 penonton tiga perempatnya terisi.
"Mudah-mudahan penonton makin antusias dengan kualitas film-film yang diputar. Selain itu, kehadiran para bintang yang akan menjadi daya Tarik penonton hadir di acara dan program-program festival,” ungkap Deborah Gabinetti, salah satu pendiri Balinale.
Bertabur Bintang Film
Kehadiran pemain seperti Titi Rajo Bintang, Julia Perez, Nova Eliza, Adipati Dolken, Robby Sugara, Rizal Idrus semakin mendekatkan festival ini kepada penonton.
Julia Perez bahkantak segan mengambil alih mikrofon setelah penonton menyaksikan preview khusus film Garuda Superhero. Film yang dibuat denganteknik animasi komputer bisa disaksikan dalam belasan menit.
"Pemutaran cuplikan film `Garuda Superhero` di festival lebih kepada aspek promosi dan menarik perhatian penonton. Kami ingin tahu respons penonton menyaksikan film Indonesia yang full animasi," Jelas Doni Romadhoni, produser dari rumah produksi Putaar Films.
Selesaipemutarancuplikan film `Garuda Superhero`, penonton pun bertepukriuh. "Jangan ngaku peduli film Indonesia, kalau sampai tidak menyaksikan film Garuda Superhero," promosi Jupe.
Lain lagi yang dilakukan Titi Rajo Bintang yang hadir secara khusus menyaksikan pemutaran film `12 Menit: Kemanangan untuk Selamanya`. Produser film ini menghadirkan secara khusus pemain marching band, untuk mengawali pemutaran film. Dan studio 1, teater di Beach Walk XXI, penuh penonton.
“Sebenarnya saya masih memiliki peluang untuk mengedarkan film ini di sekolah-sekolah. Atau acara-acara nonton secara khusus. Meskipun film 12 Menit saat dirilis di bioskop tidak maksimal penjualan tiketnya," ucap Somad Sutedja, salah satu produser film ini.
Somad merasa film yang diproduksi dengan dukungan Pemda Bontang ini sangat inspiratif. Itusebabnya, ia berharap setelah pemutaran di Balinale ini, pihaknyamasih punya kesempatan mengedarkan film yang disutadarai Hanny R Saputra ini ke lingkungan pendidikan. (Ade)