Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Dj ternama Deadmau5 menyatakan perang terhadap Paris Hilton yang baru-baru ini sukses menjadi salah satu Dj termahal lewat klaim bayaran yang mencapai USD 1 juta tiap pertunjukan.
Seperti dikutip dari harian online Ace Showbiz, Minggu (26/10/2014), Dj sekaligus produser asal Kanada tersebut mengkritik kemampuan Paris yang dianggapnya tidak sesuai dengan bayaran sebesar itu.
Bahkan, di salah satu kalimat, Deadmau5 sempat menyamakan Paris dengan seseorang yang belum begitu mahir bermain go kart tapi sudah berani menyebut dirinya sebagai pembalap Formula One.
Advertisement
Protes itu disampaikannya dalam satu halaman penuh di dalam blog pribadinya. "Paris meraup hampir 1 milyar dollar untuk sekedar memainkan CD di sebuah klub. Wow, itu benar-benar hebat," ejeknya.
"Jadi buat Paris, terima kasih, kami sama sekali tidak marah dengan antusiasmu terhadap musik elektronik. Kami juga senang melihatmu menjadi bagian dari pesta-pesta yang biasa kami lakukan. Tapi tolong, kembalilah bermain go kart saja," tambah Deadmau5.
Lantas, apa tanggapan Paris mengenai hal ini?
"Aku benar-benar merasa lucu saat seseorang berkata buruk kepadaku demi sekedar mendapat perhatian. Karena itu, aku minta maaf kalau ternyata aku bisa menciptakan sesuatu yang besar saat melakukan apa yang aku sukai," jawab Paris melalui akun Twitter pribadinya.
Tidak berhenti disitu saja, Paris juga memamerkan kontrak untuk sebuah pertunjukan berikutnya. "Yay! Aku punya kabar gembira! Aku baru saja menandatangani kesepakatan tampil di salah satu kota favoritku di dunia," pungkas Pelantun hits Stars Are Blind itu bangga.(Feb/Ade)