Sukses

Dijenguk Personel Srimulat, Tessy Tak Berhenti Menangis

Para sahabat Tessy dari grup Srimulat menunjukkan empati dengan mengunjunginya ke Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta Air mata Tessy langsung tumpah begitu melihat sahabat-sahabatnya dari grup lawak Srimulat, Nunung, Kadir dan Doyok datang menjenguk. Dengan kondisi yang labil, Tessy masih terus menjalani perawatan intensif akibat dugaan meminum cairan pembersih kloset sesaat setelah diringkus polisi.

"Saya orang pertama yang masuk ke ruangan Mas Tessy, alhamdulillah beliau sudah membaik. Kita berikan semangat sebagai rekan seprofesi. Kondisi masih labil, dia menangis, kita semua juga, kan penyesalan," kata Doyok ditemui di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (30/10/2014).

Sayangnya tak banyak informasi yang dapat digali dari Tessy. Pasalnya, pria 66 tahun itu mengalami sakit tenggorokan yang membuatnya sulit untuk berbicara.

"Dia nggak bisa diajak ngomong, tenggorokannya sakit. Dia juga masih diinfus. Komunikasi masih belum bisa, seperti sariawan di dalam gitu," ujar Kadir.

Sepanjang membuka obrolan beberapa menit, diakui Nunung bahwa Tessy tak berhenti menangis. Dari situ, ia melihat adanya rasa penyesalan yang dialami Tessy usai terjerat narkoba.

"Kami nggak tahu kalau dia pemakai, kalau tahu pasti sudah ditegur. Aku juga nggak mengerti karena semua kan sibuk masing-masing. Penyesalan pasti ada, dianya menangis terus. Omongan belum ada, soalnya sakit tenggorokan," tuntas Nunung.

Sebelumnya, Tessy Srimulat diringkus Direktorat Narkotika Polri di Kampung Rawa Bugel, Bekasi Utara, Kamis (23/10/2014) lalu. Tessy tak sendiri, pemilik nama Kabul Basuki itu kedapatan sedang pesta narkoba bersama tiga rekannya.

Sesaat ditangkap, Tessy sempat meminta izin ke kamar kecil. Di situ, ia mencoba bunuh diri dengan meminum cairan pembersih kloset. Kini Tessy mendapat perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Ditangkapnya Tessy menambah daftar panjang pelawak yang tersandung kasus narkoba. Sebelumnya, Doyok, Derry 4 Sekawan, Gogon, dan Polo juga pernah dipenjara karena kasus yang sama.(Ras/Mer)