Liputan6.com, Jakarta Taylor Swift tak ingin punya pacar lagi. Sepertinya penyanyi country yang pernah dikabarkan dekat dengan Harry Styles dan John Mayer ini sudah kapok berpacaran.
"Aku sadar bahwa hanya karena ada cowok tampan ingin mengencanimu, tidak berarti kita harus mengorbankan kebebasan kita," curhat Taylor.
Pemilik album 1989 ini mengaku kalau banyak dari temannya mencoba mengenalkannya dengan banyak pria namun ia sama sekali tak tertarik. "Aku tak seperti itu. Aku tidak kesepian, tidak sedang mencari pria. Namun mereka tidak mengerti," tambah Taylor.
Di sela-sela kesibukannya menjomblo, peraih gelar Woman of The Year versi Billboard ini senang berdiskusi hal-hal serius seperti isu-isu feminisme dengan teman-teman perempuannya, seperti dilansir Cosmopolitan Amerika, Jumat, (31/10/2014).
"Kenapa kalau pria memacari banyak wanita, hal itu dianggap hal biasa. Sebaliknya, jika terjadi pada perempuan, maka dia akan dianggap sebagai wanita murahan?" ujar Taylor mengenai hal yang sering dibicarakan bersama teman-temannya tersebut.
Baca Juga
Bukan Taylor Swift namanya kalau tak bisa mengubah perasaan dan pikirannya menjadi sebuah karya. Dalam album terbarunya ia mengaku banyak memasukan pengalaman pribadi seperti pada album-album sebelumnya.
"Albumku bercerita tentang kedalaman, kesedihan dan sakit hati yang aku alami. Albumku tentang hal yang terjadi setelahnya, sebenarnya. Saat kau sadari, kau lebih suka sendiri dan itu bukan karena kau patah hati ataupun sedih, tapi karena kau merasa bebas," tegas Taylor Swift sambil menceritakan tentang album barunya yang diperkirakan akan menembus angka penjualan 1 juta kopi di minggu pertamanya. (Gul/Ade)
Advertisement