Liputan6.com, Los Angeles Beberapa orang pernah mengalami masa lalu yang dianggap kelam, termasuk melakukan dosa. Hal tersebut juga pernah dilakukan mantan vokalis My Chemical Romance (MCR), Gerard Way.
Akhirnya, ia pun membeberkan dosa masa lalunya yang pernah menghantuinya. Ia mengakui jika terkadang ia sangat menyesal telah melakukan itu semua.
"Aku terlibat kejar-kejaran dengan polisi semasa remaja, bukan masalah besar, umumnya soal obat dan alkohol," ungkapnya.
Semasa kuliah Gerard mengaku banyak terpengaruh oleh musik yang ia dengarkan. "Caught By The Fuzz, Supergrass. Aku ingat lagu ini di sekolah seni. Aku begitu bersemangat dengan energi masa muda dan aku juga memiliki pengalaman dengan obat-obatan, semua orang juga," ungkapnya.
Namun Gerard Way berujar kalau ia tak lagi seperti dulu, kini semuanya terasa lebih serius baginya.
Advertisement
"Semuanya lebih serius sekarang, dulu aku mulai dengan mengisap ganja dan setelah lulus mulai mencoba obat lainnya," tambahnya, seperti dilansir Belfast Telegraph, Minggu (2/10/2014).
Diluar kenakalannya semasa muda, Gerard Way sukses dalam karir bermusiknya. Bersama bandnya My Chemical Romance, mereka mencapai sukses besar dengan album major label perdananya Three Cheers for Sweet Revenge pada 2004 lalu, album tersebut mencapai platinum. Album selanjutnya, The Black Parade juga meraih sukses dengan singlenya Welcome To The Black Parade pada 2006 lalu.
Gerard Way belum lama ini merilis album solo perdananya, Hesitant Alien. (Gul/Ade)