Liputan6.com, Los Angeles Baru setahun lalu Taylor Swift memborong penghargaan di Country Music Awards (CMA) dan memakainya seperti gelang. Namun dalam CMA 2014 yang baru saja berlangsung, salah satu diva country tersukses itu justru tidak hadir.
Selain tidak hadir, Taylor yang hanya dinominasikan untuk satu kartegori (female vocalist) malam itu juga tidak memenangkannya.
Seperti dilansir USA Today, Rabu, (5/11/2014), Taylor Swift memilih berada di Tokyo, Jepang ketimbang Nashville, AS.
Mungkinkah Taylor Swift benar-benar telah meninggalkan musik country setelah album terbarunya 1989 merupakan album yang murni pop sehingga tak masuk dalam persaingan Album of The Year CMA?
Namun meskipun album terbarunya tidak berunsur country sama sekali, Taylor tetap mendulang sukses. Terbukti 1989 terjual lebih dari satu juta copy di minggu pertama peluncurannya.
Banyak diantara fans musik country merasa kecewa dengan Taylor yang dianggap meninggalkan roots countrynya. Namun Taylor tidak merasa bahwa ia meninggalkan country sama sekali.
"Dua tahun kedepan, siapa yang tahu hidupku akan kemana? Siapa yang tahu kreatifitasku akan mengarah kemana? Apakah musik country harus merasa terabaikan? Tentu saja tidak," ungkap Taylor Swift dalam sebuah wawancara.
Country atau pop, Taylor Swift adalah artis yang sukses melintasi batas genre. (Gul/Ade)