Sukses

Jadi 'Istri' Jokowi, Sylvia Fully Belajar ke Ibu-ibu

Padahal Sylvia dikenal sebagai wanita yang tomboy dan dan lincah.

Liputan6.com, Jakarta Memerankan sosok Iriana Widodo, artis Sylvia Fully menganggap sebagai sebuah tantangan. Dirinya pun harus memainkan sosok seorang istri pejabat yang memiliki pembawaan kalem dan tidak bawel.

"Sebenarnya sih sulit. Dalam film ini aku harus jadi kalem soalnya. Padahal aku aslinya nyablak, lincah, dan agak tomboy. Tapi nggak tahu kenapa aku banyak ditawari peran sebagai sosok yang feminin, salah satunya sebagai istri pak Jokowi," kata Sylvia dalam pesan singkatnya kepada wartawan Rabu (12/11/2014)

Seperti diketahui, masyarakat  mengenal Sylvia lewat beberapa FTV atau dwilogi film Perahu Kertas.  Di sana ia berperan sebagai gadis muda yang enerjik. Namun dalam 'Jokowi Adalah Kita',  dia dituntut untuk menjadi sosok yang kalem. Mau tak mau, Sylvia harus melakukan sesuatu dalam mendalami peran tersebut.

Demi menghidupkan peran tersebut, maka Sylvia sampai harus bergaul dengan para ibu-ibu. "Aku banyak komunikasi sama ibu-ibu lalu riset sendiri di YouTube. Aku perhatikan cara bicaranya dengan anak dan suami. Ada juga perbedaan kalau ibu bicara dengan teman-temannya," ujarnya.

Hal tersebut ia lakukan karena Sylvia tak bisa bertemu secara langsung dengan sang ibu negara. Maka ia pun memanfaatkan dengan maksimal video-video yang ada di internet terkait Iriana. Begitu pula dengan Ben Joshua yang mengaku banyak mendapat referensi dari situs YouTube.

Film 'Jokowi Adalah Kita' adalah film kedua K2K Production yang mengangkat kisah hidup Jokowi. Film kedua ini mengangkat sepak terjang Jokowi saat menjabat sebagai gubernur Jakarta. Dalam filmnya pun disertakan adegan Jokowi yang bersiap ikut serta dalam Pemilihan Presiden 2014. Filmnya sendiri akan mulai ditayangkan serentak pada 20 November 2014.