Liputan6.com, Jakarta Dari masa ke masa, musisi menulis lagu tentang berbagai hal dalam hidup mereka; cinta, kesedihan, hidup, rasa frustasi, dan lain sebagainya. Namun terkadang mereka menulis jauh lebih dalam dari sekedar curahan hati; seperti perdamaian, kebijaksanaan, bahkan kematian.
Liputan6.com mencoba merangkum tiga musisi terkenal yang entah hanya kebetulan atau tidak, sukses meramal kematian mereka sendiri di dalam lagu yang ditulisnya. Siapa saja?
3. John Lennon
Pada tahun 1980, John Lennon yang sudah tak banyak aktif lagi di panggung musik dunia menulis lagu berjudul Borrowed Time, yang akhirnya rilis empat tahun kemudian sebagai bagian dari album Milk and Honey.
"Living on borrowed time without a thought for tomorrow," penggalan lirik lagu tersebut seperti menyiratkan tanda perpisahan.
John Lennon meninggal ditembak penggemar beratnya sendiri pada tahun 1980.
Advertisement
2. Tupac Shakur
Rapper Tupac Shakur tewas ditembak pada tahun 1986 di Las vegas. Dua bulan sebelumnya, ia merilis track Done Changed.
“I been shot and murdered, can tell you how it happened word for word / But best believe n—-s gon’ get what they deserve,” lirik rap Tupac Shakur menjelaskan secara detail apa yang akan terjadi kepadanya dua bulan kemudian.
1. Jimi Hendrix
Pada tahun 1965 Jimi Hendrix menulis lagu berjudul The Ballad of Jimi. Dalam lirik lagu itu, dikisahkan seorang pemuda bernama Jimi, kisah hidupnya, bahkan kematiannya.
”Many things he would try / For he knew soon he’d die,”
”Now Jimi’s gone, he’s not alone / His memory still lives on”
”Five years, this he said / He’s not gone, he’s just dead”, penggalan lirik lagu The Ballad of Jimi.
Jimi Hendrix meninggal lima tahun kemudian pada 1970 akibat overdosis di sebuah kamar hotel di London.
Advertisement