Liputan6.com, Los Angeles Belum lama ini Taylor Swift secara mendadak menarik seluruh album dan lagunya dari situs layanan musik digital Spotify. Taylor yang menyebut situs tersebut sebagai 'percobaan besar' itu dikabarkan tidak puas dengan jumlah royalti yang didapatnya.
Meski pihak Spotify berusaha membuat Taylor mengubah pikirannya, artis yang belum lama datang ke Jakarta itu tak bergeming. Akhirnya, Daniel Ek, bos situs musik tersebut angkat bicara.
"Semua rumor yang mengatakan kalau Spotify tidak tranparan dalam membayar artis membuatku kesal," ungkap Ed seperti dilansir Aceshowbiz, belum lama ini.
Baca Juga
Kumpulan Foto Hoaks Sepekan: Jokowi Jadi Ketum Golkar hingga Taylor Swift Makan Es Krim di Depan Anak Kelaparan
Taylor Swift Pakai Gaun Kristal Mini Senilai Rp70 Jutaan di Pesta Ulang Tahun ke-35, Cincinnya Bikin Penasaran
Taylor Swift Tumbangkan Pencapaian Drake sebagai Artis Peraih Penghargaan Terbanyak dari Billboard Music Awards
"Spotify telah membayar lebih dari USD 2 triliun kepada label, pencipta lagu, dan artis," tambahnya.
Taylor Swift merasa kalau Spotify tidak memberikan kompensasi yang cukup bagi para pekerja musik.
"Aku tak ingin memberikan hasil kerja keras seumur hidupku pada sebuah percobaan, ini tak akan memberi jumlah yang layak untuk para penulis, produser, dan semua yang terlibat dalam penciptaan musik ini," ungkap Taylor.
Jadi siapakah yang benar? Taylor Swift atau Spotify?
Advertisement