Sukses

Riset Film Bung Hatta, Salman Aristo Datangi Penjara Belanda

Salman Aristo dan Erwin Arnada bukan saja mendatangi penjara tempat Bung Hatta ditahan, di Belanda.

Liputan6.com, Jakarta Penulis skenario Salman Aristo masih melakukan riset di Belanda untuk film Bung Hatta. Dalam riset itu, Salman mendatangi tempat-tempat yang pernah jadi bagian hidup sang proklamator, termasuk sebuah penjara di jalan Casuarieastraat,  tempat Bung Hatta sempat ditahan.

"Ini kesempatan langka. Sebuah kehormatan untuk merasakan langsung apa yang terjadi di masa lalu. Rasanya seperti memasuki ruang dan waktu di masa Hatta bersama delegasinya berjuang untuk kedaulatan Indonesia dengan kepiawaian negosiasinya," kata Salman Aristo dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Sabtu (22/11/2014).

Tak hanya penjara, Salman Aristo yang berada di Belanda dengan sang sutradara Erwin Arnada juga singgah ke Gedung Ridderzaal Tweede Kamer Binnenhoff, Den Haag.

Gedung ini tempat di selenggarakannya Konferensi Meja Bundar (KMB) pada tahun 1949. Seperti diketahui, dalam peristiwa bersejarah itu, Bung Hatta memimpin delegasi Indonesia memperjuangkan kedaulatan. Akhirnya Belanda mengakui Indonesia pada 27 Desember 1949.
 
"Hanya tamu negara dan undangan khusus yang bisa masuk ke ruang tempat KMB itu. Bureau Beheer Grafelijke Zalen yang memberikan izin kepada tim riset film `Bung Hatta` untuk mencari data dan memotret isi ruangan untuk kepentingan akurasi sejarah dalam film Hatta," jelas Erwin Arnada

Setelah riset selesai, Salman Aristo dan Erwin Arnada kembali ke Indonesia. Adapun produksi film `Bung Hatta` akan dimulai pada Februari 2015 mendatang.(Jul/Mer)

Video Terkini