Sukses

BBM Naik Roro Fitria Tagih Janji Jokowi

Roro Fitria salah satu orang yang tak setuju dengan kenaikan BBM pada Senin, 17 November 2014 lalu.

Liputan6.com, Jakarta Sejak Senin, 17 November 2014 lalu, pemerintah menetapkan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) naik Rp 2000. Padahal, menurut Roro Fitria, kebijakan pemerintah ini kurang tepat. Pasalnya, ekonomi Indonesia saat ini tak stabil.

Apalagi, peran Joko Widodo (Jokowi) baru seumur jagung sebagai seorang presiden.  Roro Fitria pun mengingatkan akan janji mantan Gubernur DKI Jakarta yang akan berpihak kepada rakyat keci.

"Di mana janji dan visi misi beliau yang katanya anak selalu melindungi wong cilik," ujar Roro Fitria saat dihubungi Liputan6.com melalui telepon, Sabtu (22/11/2014).

Roro Fitria mengakui kalau ia adalah salah satu orang yang tak setuju akan kenaikan BBM. Lantaran, Roro merasakan dampaknya pada sektor lain.

"Saya tidak setuju BBM naik. Bukan karena saya pribadi, namun saya lebih memikirkan nasib masyarakat bawah.  Naiknya BBM berdampak pada hal lain yaitu kenaikan harga bahan pokok, transportasi, dan lain -lain," ujarnya.

Bintang film Bangkitnya Suster Gepeng menyayangkan akan keputusan pemerintah, yang sangat dirasakan kaum marginal, terutama di pelosok daerah.

"Buat pemerintah, coba dilakukan peninjauan kembali atas kebijakan kenaikan BBM tersebut. Pikirkan juga nasib rakyat Indonesia yang di ada daerah-daerah," tandas Roro Fitria.(Pur/Mer)

Video Terkini