Liputan6.com, Los Angeles Lars von Trier yang belakangan ini menyutradarai film bernuansa erotis Nymphomaniac, menyiratkan bahwa dirinya adalah pecandu narkotika dan alkohol. Bahkan, ia kini tengah mencari cara untuk mengobatinya.
Dilansir dari Ace Showbiz, Sabtu (29/11/2014), Lars pun mengaku kini sedang khawatir ke depannya tidak bisa membuat film lagi kalau ia tidak berada di bawah pengaruh kedua hal tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Sutradara asal Denmark itu juga mengatakan bahwa setiap harinya ia selalu meminum sebotol vodka serta menggunakan narkotika supaya bisa mengantarkannya ke 'dunia paralel' agar kreativitasnya mengalir.
"Saya tidak merekomendasikan siapapun untuk melakukan hal yang sama. Itu sangatlah berbahaya dan bodoh dalam segala hal," ungkapnya kepada laman Politiken.
"Saya tidak tahu apakah saya bisa membuat film lagi, dan itu membuat saya khawatir," ujarnya. "Tidak ada ekspresi kreatif dari nilai artistik yang pernah diproduksi oleh mantan pemabuk dan mantan pecandu narkoba. Siapa pula yang akan repot-repot bersama Rolling Stones tanpa minuman keras atau bersama Jimi Hendrix tanpa heroin?" tambahnya.
Di Denmark, film ini sudah tayang pada 25 Desember 2013 silam. Sementara di Amerika Serikat, Nymphomaniac: Volume I dan Nymphomaniac: Volume II dirilis secara terpisah, yaitu pada 21 Maret dan 18 April 2014.
Lars von Trier sukses besar pertama kali setelah menyutradarai The Element of Crime pada 1984. Ia juga menerima penghargaan Palme d'Or melalui Dancer in the Dark, Grand Prix, dan Prix du Jury di Cannes Film Festival. (Rul/Feb)