Sukses

Berapa Kerugian Sony Pictures Akibat 5 Filmnya Bocor ke Internet?

Meski lima filmnya bocor, Sony Pictures bisa sedikit bersyukur yang bocor bukan film-film besar.

Liputan6.com, Los Angeles Sony Pictures sedang kena musibah. Sistem komputasinya diserang hacker belum lama ini. Akibatnya macam-macam. Situs Sony lumpuh. Karyawannya bekerja manual tanpa komputer. Dan yang paling parah, lima film milik Sony bocor ke dunia maya. Film-film tersebut adalah Fury, Annie, Still Alice, Mr. Turner, dan To Write Love on Her Arms.

Maka, pertanyaannya kemudian, berapa kerugian Sony akibat lima film tersebut dibocorkan ke khalayak?

Yang terlebih dahulu patut disyukuri Sony dari musibah ini adalah tidak ada film dari franchise yang besar, sekuel yang paling ditunggu, ataupun superhero di antara lima film yang bocor ke dunia maya.

Dari lima film itu tidak ada film yang berpotensi menjadi hit global seperti film rilisan Sony tahun ini, The Amazing Spider-Man 2 yang meraih pemasukan USD 709 juta dari seluruh dunia. Lebih dari USD 500 juta di antaranya berasal dari luar AS.

Fury sudah edar dan saat ini memasuki masa akhir edar di bioskop. Fury sudah menghasilkan USD 172 juta dari seluruh dunia. Sebanyak USD 90 juta di antaranya didapat dari luar AS. Sementara itu, empat film lain tampaknya tak cukup punya potensi jadi box office global.

Dikutip Buzzfeed, Rabu (3/12/2014), pihak Sony menolak berkomentar lebih jauh soal lima filmnya yang bocor ke Intrenet. Sony hanya mengeluarkan pernyataan berisi: "Sony Pictures terus melakukan usaha menyelesaikan masalah terkait penyerangan di dunia maya yang terjadi minggu lalu. Pihak perusahaan sudah menyelesaikan sejumlah masalah penting agar perusahaan bisa berjalan sebagaimana biasa. Saat ini perusahaan juga bekerjasama erat dengan pihak penegak hukum untuk menyelidiki masalah ini."

2 dari 2 halaman

Jumlah Kerugian Sony Pictures

Jumlah Kerugian Sony Pictures

Berapa kerugian dari bocornya Annie tergantung pada potensi pendapatan yang bakal diraih Sony.

Dari empat film yang belum dirilis yang bocor duluan, hanya Annie yang berpotensi meraup pendapatan di atas USD 100 juta. Boxofficemojo memprediksi film itu meraih USD 95 juta.

Di AS, Annie direncanakan rilis 19 Desember nanti sebagai tayangan keluarga menyambut liburan Natal dan tahun baru. Film ini dibintangi Jamie Foxx, Cameron Diaz, dan Quvenzhané Wallis, bocah yang memecahkan rekor sebagai nomine Oscar termuda.

Annie sebagai film musikal-keluarga membuatnya tak terlalu terpengaruh oleh aksi pembocoran ini. "Annie adalah jenis film liburan yang sempurna. Orangtua akan tetap mengajak anaknya jika ingin melihatnya ke bioskop," kata Chris Silbermann dari agensi artis Hollywood ICM dikutip Buzzfeed.

Film Fury, meski dibintangi Brad Pitt sudah memasuki masa akhir edar di bioskop. Kerugian yang diderita Sony tidak bakal terlalu besar. Sementara itu, tiga film lain, Still Alice, Mr. Turner, dan To Write Love on Her Arms, hanya masuk kategori film menengah yang pendapatannya antara USD 25 juta hingga USD 35 juta.

Sebuah laporan yang dibuat lembaga riset Carnegie Mellon pada 2011 menyimpukkan, kebocoran film akan menggerus pendapatan dari bioskop sebanyak 19,2 persen. Awak tahun ini, hasil studi itu banyak dikutip ketika materi film The Expendables 3 berkualitas gambar bagus bocor 3 minggu sebelum filmnya rilis di bioskop. Pendapatan film yang dibintangi aktor-aktor laga gaek era 1980-an seperti Sylvester Stallone begitu rendah di minggu pertama, yakni kurang USD 10 juta dari perkiraan semula. Saat itu, konon bajakan filmnya sudah diunduh 2 juta kali.

Berbagai analisis kala itu menyalahkan pembajakan atas filmnya. Namun, di saat bersamaan, The Expendables 3 tak laku juga karena filmnya memang buruk.

Mengutip Buzzfeed, dalam setahun unit usaha hiburan Sony mengantongi pendapatan USD 8 miliar setahun. Karena lima film yang bocor bukan film mega blockbuster, Buzzfeed menyimpulkan, kerugian Sony hanya akan mencapai puluhan juta dollar AS. Sebagai prbandingan, pada 2012, Disney rugi USD 200 juta gara-gara satu film saja, John Carter. Penyebabnya bukan karena filmnya bocor duluan, melainkan lantaran kualitas kontennya jelek.

Well, meski lima filmnya bocor, Sony Pictures bisa sedikit bersyukur yang bocor bukan film-film besar mereka. (Ade/Feb)

Baca juga:

Sony Pictures Diretas Hacker, Film-film Besar Bocor ke Internet

Video Terkini