Liputan6.com, Jakarta Syahrini kembali jadi buruan setelah karaoke yang digadang-gadang miliknya, Princess Syahrini dilaporkan ke polisi terkait pemakaian lagu tanpa izin oleh Martin Carter. Menyikapi hal itu, Syahrini saat ini memilih bungkam.
Didatangi di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (4/12/2014) petang, Syahrini enggan menanggapi pertanyaan wartawan. Justru manajernya, Rendi yang memberikan klarifikasi kepada media.
"Pihak kamii manajemen Syahrini baru ketahui kabar ini dari teman-teman media tentang laporan polisi itu. Sekarang sedang cek kabar ini," kata Rendi.
Ia menjelaskan, Syahrini tidak terlibat dalam kasus ini. Justru, ada sebuah perusahaan yang mengurus bisnis karaoke tersebut. Bukan secara langsung dikelola oleh Syahrini.
"Sebenarnya kalau untuk tempat karaoke, yang berkaitan langsung itu perusahaan yang menaungi karaoke Syahrini, bukan langsung ke manajemen Syahrini. Jadi memang dalam karaoke itu ada perusahaan lagi di atasnya," jelas Rendi.
Seperti diberitakan, karaoke Princess Syahrini dilaporkan oleh penyanyi Martin Carter terkait pemakaian lagu Aku Mencintaimu. Martin merasa tidak pernah memberikan izin ke rumah karaoke untuk mengkomersilkan lagu tersebut. (fei)
Usaha Karaoke Dipolisikan, Ini Sikap Syahrini
Menurut manajemen Syahrini karaoke Princess Syahrini bukan dikelola oleh mereka.
Advertisement