Sukses

Lil Wayne Merasa Diperlakukan Seperti Tahanan

Batal rilis album baru, Lil Wayne curhat melalui Twitter tentang dirinya yang merasa dipenjara oleh label rekaman yang menaunginya.

Liputan6.com, Los Angeles Bernaung di bawah label rekaman Cash Money Records, rapper Lil Wayne merasa diperlakukan bak tahanan. Hal itu diungkapkannya belum lama ini melalui Twitter.

"Aku adalah seorang tahanan, juga kreativitasku. Sekali lagi, aku minta maaf dan aku tak menyalahkan kalian jika kalian sudah muak menunggu album baruku," curhat Lil Wayne melalui @liltunechi kepada 19 juta pengikutnya di situs microblogging tersebut.

"Kepada semua fansku, aku ingin kalian tahu bahwa albumku belum rilis karena Baby & Cash Money Rec menolak untuk merilisnya," ungkapnya.



Nampaknya, Lil Wayne sedang tidak harmonis dengan label rekaman yang telah menaunginya sejak ia berumur sembilan tahun tersebut. Lil yang pernah menjabat presiden di perusahaan itu bahkan mengungkapkan bahwa Cash Money tak berniat sedikitpun merilis album barunya.

Aku ingin keluar dan tidak lagi berurusan dengan orang-orang ini namun ini tidak mudah," ungkapnya  kembali melalui Twitter.

"Ini bukan salahku. Aku benar-benar minta maaf kepada semua fansku, terlebih kepada diriku sendiri dan keluarga," tambah Lil Wayne seperti dilansir BET, Kamis (4/12/2014).

Lil Wayne mulai terkenal sejak 1999 silam setelah merilis album debutnya Tha Block is Hot yang berhasil meraih platinum. Album keenamnya Tha Carter III  adalah album tersuksesnya sepanjang karier, dan mengantarkannya meraih Grammy untuk Best Rap Album 2008 lalu.(Gul/Mer)