Sukses

Film ke-29 Godzilla Tengah Digarap Studio Jepang

Studio Toho siap untuk menggarap film Godzilla versi Jepang yang ke-29.

Liputan6.com, Tokyo Terakhir kali, pihak Toho selaku studio asal Jepang, merilis Godzilla: Final Wars pada 2004 yang menjadi film ke-28 dan dianggap gagal. Judul-judul lain bertema Godzilla tidak digarap lagi di Jepang, dan malah dikembangkan oleh Hollywood. Kini 10 tahun berlalu, Toho siap menggarap Godzilla versi Jepang yang ke-29.

Dilansir dari Variety, Minggu (7/12/2014), proses produksi film tersebut rencananya bakal dilaksanakan pertama kali pada musim panas 2015 dan siap tayang di bioskop Jepang pada 2016. Namun, pihak Toho belum mengungkapkan siapa saja sutradara dan para pemainnya.

Kabarnya, Toho kembali merancang proyek ini karena terinspirasi oleh kesuksesan Godzilla versi sutradara Gareth Edward yang dirilis pertengahan 2014. Di seluruh dunia, film tersebut meraup  USD 525 juta (Rp 6,4 triliun) dan 3,2 miliar yen (Rp 326 miliar) di Jepang dengan Toho dan Warner Bros sama-sama mendistribusikannya.



Toho sendiri telah meluncurkan Godzilla Strategic Conference (GODZI-Con), sebuah komite untuk eksekutif studio dan sutradara yang bertujuan untuk membuat reboot merek Godzilla, termasuk gambar 'Godzilla' baru.

Kepala proyek Godzilla terbaru, seorang produser veteran bernama Taichi Ueda, mengatakan kepada pers bahwa, Toho takkan menghabiskan USD 200 juta (Rp 2,47 triliun) yang dilaporkan untuk dicurahkan menjadi Godzilla Amerika.



"Waktunya telah tiba bagi Jepang untuk membuat film yang tidak akan kalah dengan Hollywood," cetusnya. Ueda juga menambahkan bahwa Toho berharap untuk membuat karakter Godzilla yang 'akan mewakili Jepang dan dicintai di seluruh dunia' pada saat Olimpiade Tokyo 2020.

Demi menarik minat generasi baru Jepang, Toho berencana untuk mendirikan sebuah patung raksasa Godzilla di bioskop Toho Cinemas Shinjuku pada April 2015. Sementara itu, Gareth Edwards telah resmi terlibat penggarapan Godzilla 2 yang dijadwalkan untuk rilis 8 Juni 2018 dengan Legendary dan Warner Bros sama-sama memproduksinya. (Rul/Feb)