Liputan6.com, Jakarta Status pernikahan Jessica Iskandar dengan pria yang dikabarkan keturunan bangsawan asal Jerman Ludwig Franz Willibald tengah dipertanyakan. Pasalnya, pihak Ludwig menyebutkan tak ada pernikahan yang terjadi antara kliennya dengan Jessica Iskandar.
Bahkan, pihak Ludwig juga sempat menuding jika Jessica iskandar memalsukan dokumen pernikahan. Ludwig pun sempat meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta membatalkan akta nikah yang dianggap tak sah.
Masalah tersebut juga membuat anak Jessica Iskandar terseret dalam konflik ini. Pihak Ludwig menilai jika anak tersebut bukan darah daging kliennya. Pihak Jessica Iskandar sempat menantang pihak Ludwig Franz Willibald untuk melakukan tes DNA guna membuktikan siapa bapak kandung atas anak yang dilahirkan Jessica.
Saat pihak Jessica Iskandar dengan Ludwig panas dalam memberikan komentar di media, akun Twitter @LudwigEbgraf pun muncul. Di akun tersebut, Ludwig seolah menjawab teka-teki mengenai pernikahannya dengan artis Tanah Air tersebut dengan mengunggah foto mesra dirinya bersama Jessica Iskandar.
Foto dari Surat Nikah
Di foto, Ludwig menunjukkan bukti pernikahannya yang sah dengan Jessica iskandar. "Tanggal dan foto dari surat nikah. Kami benar-benar melakukannya. Maaf saya menghilang," tulis Ludwig.
Advertisement
Foto Tanda Tangan Surat Nikah
Ludwig juga menyertakan foto saat ia dan Jessica Iskandar menandatangani surat nikah. "Ini bukti saat saya membubuhkan tanda tangan untuk surat nikah, Desember 2013."
Curhatan Ludwig
Bahkan, Ludwig juga sempat menumpahkan semua perasannya selama ini di akun miliknya. Ia menyebutkan jika dirinya bukanlah pria yang pemberani. Ia meminta maaf karena hanya mampu bersembunyi saja saat masalah ini tercuat ke media.
"Sungguh memalukan, saya tak akan bisa menafkahi istri dan anak saya, bahkan untuk sekedar mencintai mereka. Saya sungguh memalukan, " tambah Ludwig.
Namun belum dapat dipastikan apakah akun di atas apakah memang benar-benar milik Ludwig. Saat coba dikonfirmasi, kuasa hukum Ludwig Harvardi Muhammad Iqbal belum bisa dimintai komentarnya.
Advertisement