Liputan6.com, Depok Pernikahan Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq di ujung tanduk. Proses mediasi yang dilakukan di pengadilan gagal. Keduanya tetap kekeuh untuk bercerai.
Datang secara terpisah, awalnya suasana sempat mendadak dingin ketika kuasa hukum Fairuz ARafiq, Sandy Arifin menemui pihak Galih Ginanjar. Setelah berbincang sejenak, Sandy meminta Fairuz untuk bersalaman dengan sang suami.
Usai menjabat tangan Galih Ginanjar, putri pedangdut A Rafiq itu tak memperlihatkan ekspresi bersahabat. Ia kemudian langsung masuk ke ruang sidang. Usai sidang, Galih dan Fairuz menuju ruang mediasi. Kali ini Fairuz bergegas lebih dulu dan meninggalkan Galih jauh di belakangnya.
Setelah mediasi dinyatakan gagal, keduanya diminta untuk diwawancara. Usai dibujuk kuasa hukumnya masing-masing, akhirnya pasangan yang menikah 5 Maret 2011 itu berkenan diwawancara secara bersama-sama.
Di situ, Fairuz A Rafiq beberapa kali memuji Galih Ginanjar yang dianggap sebagai suami dan ayah yang bertanggung jawab.
"Selama Galih jadi suami, dia selalu berusaha jadi yang terbaik. Dia juga ayah yang bertanggung jawab," ucap Fairuz A Rafiq di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, Selasa (9/12/2014).
Baca Juga
Sementara, Galih Ginanjar tampak santai dan selalu menatap wajah Fairuz A Rafiq yang mencoba menjelaskan kemelut rumah tangganya. "Iya, persoalan kami tidak cocok. Ya, begini," ujar Galih.
Usai melakoni wawancara, Fairuz A Rafiq dan Galih Ginanjar diminta untuk bersalaman. Secara spontan, Fairuz pun langsung menjabat tangan Galih dan menciumnya. Alhasil, kuasa hukum dan pewarta yang melihat langsung menggodanya. Merasa malu, Fairuz akhirnya langsung menuju mobil dan pergi meninggalkan pengadilan.(Ras/Mer)
Advertisement