Liputan6.com, Los Angeles Buta bukan halangan bagi Stevie Wonder, baginya musik dan rasa syukur adalah segalanya. Hal itu diungkapkannya dalam sebuah wawancara belum lama ini.
"Aku bukan orang normal, tak pernah. Semakin aku menerimanya, semakin baik aku merasa. Aku adalah karya dalam proses," ungkapnya.
"Aku dipenuhi oleh musik. Aku mampu melihat musik. Setiap instrumen memiliki warnanya sendiri. Seperti puzzle, dan ketika semua bersatu, aku terbang," tambahnya seperti dilansir music-new.com, belum lama.
Stevie juga bercerita tentang masa kecilnya yang sulit.
"Aku selalu ingin melakukan yang anak normal lakukan. Memanjat pohon. Dalam pikiranku aku senang berpetualang," ungkapnya.
"Sedih, ibuku selalu menangis. Dia pikir Tuhan sedang menghukumnya. Dia hidup di zaman yang sulit untuk seorang perempuan," tambahnya.
Sepanjang karirnya, Stevie Wonder telah menjual lebih dari 100 juta keping album dan telah memenangkan 22 Grammy Awards. (Gul/Ade)