Sukses

Nadine Minta Menteri Susi Jangan Angkat Kapal Sophie

Nadine Chandrawinata menyebut Menteri Susi salah satu pemerhati lingkungan sehingga tidak akan mengangkat kapal Sophie dari dalam laut.

Liputan6.com, Jakarta Kapal Sophie Rickmers yang tenggelam 74 tahun lalu di Teluk Pria Laot, Pulau Weh, Aceh, menjadi perhatian sendiri bagi Artis Nadine Chandrawinata.

Artis penyuka travelling dan diving ini meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti agar kapal Sophie Rickmers tidak jadi diangkat. Ia berharap menteri Susi dapat mendengarkan harapannya.

"Kapal Sopie di Sabang mudah-mudahan tidak diangkat. Karena itu jadi salah satu tempat penyelam juga yang dibilang cukup ekstrim karena lebih dari 60 meter. Jika alasan hanya masuk museum ya banyak yang harus dipikirkan. Tapi saya harap agar kapal Sopie ini jangan diangkat. Di situ sudah terbentuk ekosistem bawah laut yang cukup kuat dalam arti rumah ikan sudah terbentuk. Dan lokasinya cukup dalam, tidak semua (penyelam) bisa ke situ. Saya saja belum," ujar Nadine di Yogyakarta usai meet and greet parfum Sea Gypsi Sabtu (12/12/2014).

Nadine mengaku sudah mengenal Susi jauh sebelum dipilih menjadi menteri. Nadine menyebut Susi salah satu pemerhati lingkungan sehingga tidak akan mengangkat kapal Sophie dari dalam laut.

Nadine memuji langkah Susi yang tegas dan keras kepada kapal asing yang mencari ikan diwilayah Indonesia tanpa izin. Bahkan menenggelamkan kapal asing itu juga didukung Nadine. Namun tidak dengan menaikkan kapal Sophie ke daratan.

"Saya setuju sekali dengan kegiatan ibu susi lakukan. Saya kenal ibu susi sebelum beliau jadi menteri. Salah satu pemerhati lingkungan. Jadi dengan dia menenggelamkan kapal saya sangat setuju sekali," ujarnya.

Nadine menyebut keputusan dan kebijakan Susi akan membuat Indonesia lebih baik. Ia pun yakin tokoh seperti Susi ini akan bermunculan di generasi selanjutnya.

"Saya support pecinta alam dalam arti memperjuangkan alam akan bicara. Dan hukum alam akan bicara sendiri. Saya optimis Indonesia akan lebih baik ke depannya," ujar Nadine Chandrawinata. (Fat/Ade)