Pria Lajang 52 Tahun Luluhkan Hati Wanita Muda di Trailer Ini

Liputan6.com, Tokyo Sebuah film Jepang adaptasi manga ciptaan Keiko Nishi berjudul Otoko no Isshou (A Man's Lifetime), baru saja meluncurkan sebuah trailer terbaru pada akhir pekan lalu. Di situ, diperlihatkan bagaimana pria lajang 52 tahun meluluhkan hati seorang wanita muda.

Dilansir dari Anime News Network, Sabtu (13/12/2014), dalam trailer itu diperdengarkan sebuah lagu pop romantis berjudul Hold me, Hold you milik JUJU. Berbagai adegan drama yang cukup menggetarkan pun ditampilkan di dalamnya.

Video trailernya sendiri cukup menjelaskan cerita film ini, yaitu seorang wanita muda bernama Tsumugi yang bosan dengan kehidupan di kota. Ia pun mengatakan kalau dirinya tidak akan pernah jatuh cinta lagi. Tsumugi lantas berhenti dari pekerjaannya dan pindah ke rumah di pedesaan milik mendiang neneknya.

Berharap untuk hidup sendirian, Tsumugi malah bertemu dengan seorang profesor universitas berusia 52 tahun bernama Jun yang belum menikah. Tinggal di satu rumah, keduanya pun memulai kehidupan yang aneh bersama-sama. Meskipun perbedaan usia mereka sangat jauh, namun perlahan-lahan keduanya saling jatuh cinta.

Dua bintang besar di Negeri Sakura yang menjadi tokoh utama dalam Otoko no Isshou adalah aktris muda Eikura Nana sebagai Tsugumi dan aktor senior Toyokawa Etsushi sebagai profesor lajang 52 tahun bernama lengkap Jun Kaieda.

Hadir juga karakter pihak ketiga bernama Toshio Nakagawa yang diperankan Mukai Osamu. Toshio adalah pria yang membuka aib Tsugumi perihal dengan siapa saja dia pernah berselingkuh, hingga membuat hubungan Tsugumi dengan Jun semakin kompleks dan kacau.

Ryuichi Hiroki (800: Two Lap Runner, April Bride) didaulat menjadi sutradara dengan naskah hasil garapan Hiroshi Saito. Otoko no Isshou akan dibuka di bioskop Jepang pada Hari Valentine, 14 Februari 2015.

Otoko no Isshou juga sempat diputar di Tokyo Film Festival pada Oktober 2014. Manga aslinya pernah menjadi salah satu dari 10 judul yang dinominasikan untuk masuk penghargaan Manga Taisho pada 2010. (Rul/Feb)