Liputan6.com, Los Angeles Kasus dibajaknya Sony Pictures hingga berimbas pada bocornya email para petinggi studio film tersebut, ternyata berpengaruh ke studio lain. Salah satunya adalah 20th Century Fox yang tengah mengembangkan film-film terbaru X-Men dan Fantastic Four.
Dilansir dari Ace Showbiz, Senin (15/12/2014), kasus tersebut menyebabkan terungkapnya proyek film rahasia yang bakal menampilkan X-Men dan Fantastic Four beraksi di dalam satu film.
Kabar yang disebarkan oleh The Daily Beast itu, disebut berasal dari percakapan melalui email antara Michael De Luca, salah satu presiden produksi Columbia Pictures dan Amy Pascal, salah satu pimpinan Sony Pictures Entertainment pada tanggal 20 September 2014.
"Simon Kinberg bilang pada saya, Fox akhirnya sedang membawa X-Men dan Fantastic Four menjadi satu tim dalam film. Menurut saya mungkin, karena jagat Spider-Man sendiri sangat dalam, kalian harus membidik Sinister Six, Spidey baru, film perempuan, dan Venom sebagai potongan terkait yang pada akhirnya mengarah ke mega film ala Feige dan Fox, dan bukan film tunggal yang berdiri sendiri. Semua awal ini dan kalian masih dapat memetakan cetak biru untuk jaringan yang terikat," ketik De Luca.
Disebutkan juga dalam laporan tersebut bahwa sutradara film Mud, Jeff Nichols berpotensi terlibat proyek Aquaman yang dibintangi Jason Mamoa. Ditambah lagi, terungkap kalau ayah Beyonce Knowles, Matthew Knowles berkata kepada Clint Culpepper dari Screen Gems kalau ia ingin membuat film biografi Destiny's Child.
Hacker di balik serangan jaringan komputer Sony Pictures, Guardian of Peace (GOP), diduga merupakan bagian dari Pemerintah Korea Utara. Namun sampai saat ini belum ada bukti atas dugaan tersebut.
X-Men: Apocalypse rencananya bakal dirilis di bioskop seluruh Amerika Serikat pada 27 Mei 2016. Produser sekaligus penulis naskah Simon Kinberg menyatakan hendak membuang konsep versi baru The Fantastic Four yang rilis 7 Agustus 2015 jauh dari dunia X-Men. (Rul/Feb)
Advertisement