Sukses

Paduan Hati Suci, Suara Merdu yang Tampil di Kedubes Amerika

Perayaan Natal menjadi hari yang spesial bagi paduan suara Hati Suci. Anak-anak yang masih bersekolah ini unjuk kemampuan.

Liputan6.com, Jakarta Panti asuhan Hati Suci memang sangat memperhatikan anak didiknya. Selain akademik, mereka juga mencukupi anak-anaknya dengan kegiatan lain seperti paduan suara, Hati Suci Children Choir (HSCC). Semangat pendiri panti, Ibu Lie Tjian Tjoen masih mengakar sampai sekarang lewat direktur Rumah Hati Suci, Ibu Maria Fransisca Setiati dan Ibu Sri Utami selaku pengasuh panti.

"Buat mereka ini adalah sebuah kesempatan, mereka bisa tampil. Menunjukkan jati diri mereka. Dan yang terpenting mereka happy," ujar Maria Fransisca, belum lama ini.

Biasanya menjelang perayaan Natal, HSCC banyak mendapatkan undangan untuk bernyanyi. "Misalnya paduan suara gereja, apalagi kalau menjelang Natal, banyak kantor yang meminta kita mengisi seperti Unilever. Mereka menyanyi dan bermain gitar," jelas Sisca --sapaan Maria Fransisca--.

Suara merdu anak-anak yang rata-rata masih sekolah SMP dan SMA ini memang beberapa kali memukau orang dewasa. Mereka seperti sudah berlatih sejak lama. Lantas, seperti apa persiapannya?

"Mereka satu minggu sekali latihan, jadi kalau disuruh tampil seperti sekarang ini sudah terbiasa. Tinggal olah-olah vokal sedikit. Pelatihnya ada kak Anis dan pengiringnya bernama Kak Ben. Tapi memang suara asli mereka seperti ini," kata Sri Utami bangga ketika ditemui Liputan6.com, di Graha Unilever, Jakarta, Selasa (16/12/2014).

Karena kegigihan anak-anak ini, HSCC sampai pernah diundang ke rumah Kedubes Amerika untuk tampil. Mereka juga sempat mengikuti beberapa kompetisi internasional. Sayangnya, mereka menemukan kesulitan di finansial.

"Waktu datang ke rumah Kedubes saat itu, memang beliau mengundang beberapa anak panti untuk tampil," tambah Sri Utami. Selain lagu Natal, mereka biasanya menyanyikan lagu daerah atau lagu nasional.

Kegiatan anak-anak panti ini memang tidak melulu sekolah saja, "kita berikan kegiatan yang lain seperti paduan suara, tari, olahraga, ketrampilan seperti memasak. Pokoknya kita serahkan pada anak-anak mereka maunya apa, bakatnya apa. Seperti paduan suara mereka juga memilih sendiri," pungkas Sri Utami.(Put/Mer)



Video Terkini