Sukses

Sutradara Avengers: Age of Ultron Jelaskan Asal Usul Robot Vision

Selain Vision, sutradara Joss Whedon juga menjelaskan sekelumit informasi mengenai karakter baru lainnya di film Avengers: Age of Ultron.

Liputan6.com, Los Angeles Bicara mengenai proyek terbarunya, Avengers: Age of Ultron, sutradara Joss Whedon akhirnya mengungkapkan beberapa hal terkait film superhero adaptasi komik Marvel itu, Salah satunya adalah mengenai asal usul karakter robot hantu Vision yang dijelaskannya mirip dengan versi komik.

Dilansir dari Ace Showbiz, Kamis (18/12/2014), hal tersebut diungkapkannya kepada laman IGN pada Rabu (17/12/2014) lalu. Selain Vision, ia juga menjelaskan sekelumit informasi mengenai karakter baru lainnya di film, yaitu Scarlet Witch dan Quicksilver.

Mengenai karakter Vision, Joss Whedon mengaku bahwa ia ternyata telah mengincar Paul Bettany untuk bermain sebagai Vision, bahkan sebelum menyutradarai The Avengers. Dikatakannya, "Saya ingin Paul memainkan peran ini sebelum saya membuat film Avengers. Dia memiliki, mari kita hadapi, ini mengenai tulang pipi, wahai orang-orang."



"Sebelum saya melakukan tugas pertama, saya berkata, 'Yah, aku tidak tahu apakah saya tepat untuk hal ini, atau jika saya menginginkannya, atau kalian menginginkan saya, tapi yang kedua, penjahatnya harus Ultron, dan dia harus membuat Vision.' Dan kemudian saya butuh tiga tahun sebelum memberitahu Paul Bettany bahwa saya melakukan percakapan itu, tapi setelahnya, saya berhenti," tambahnya.

Dilanjutkan Whedon, "Saya seperti merasa, akan sangat keren jika kalian memiliki Ultron, dan kalian memiliki Vision dan Paul memainkannya. Dan Scarlet Witch dan Pietro, pastinya. Mereka dari era saya, mereka sangat berbeda, kekuatan mereka berbeda, tidak semuanya memakai tinju, mereka memberikan palet yang berbeda, sehingga kami dapat melakukan hal-hal yang lebih menarik," terangnya mengenai asal usul Vision.

Dalam wawancara panjang, sang sutradara turut mengatakan bahwa film barunya itu akan lebih besar dari pendahulunya. "Saya ingat pernah mengatakan filmnya lebih sulit. Tapi ini akan lebih besar. Para pemainnya lebih besar. Ruang lingkupnya lebih besar. Kalian tahu, kami bekerja secara lebih," ujarnya.



"Kalian tahu, dengan ini, kami berada di sebuah kanvas yang lebih luas. Kami ada di lebih banyak negara. Kami memiliki dunia yang lebih besar untuk bekerja, dan dunia yang lebih besar bagi mereka hanya untuk berada di dalamnya. Semacam, sekali mereka hadir sebagai tim, kami harus berurusan dengan apa yang semua orang pikirkan tentang hal itu, dan apa artinya bagi dunia. Ini tidak sesederhana yang pernah terjadi," pungkasnya.

Avengers: Age of Ultron, melanjutkan kembali aksi Iron Man, Captain America, Thor, The Incredible Hulk, Black Widow, dan Hawkeye. Kali ini mereka mencoba melindungi bumi dari sosok jahat bernama Ultron.

Tony Stark yang memulai program perdamaian melakukan kesalahan hingga muncul sosok Ultron yang menyusun rencana mengerikan dan harus dihentikan. Di tengah cerita, mereka akan berhadapan dengan dua karakter baru, yaitu Scarlet Witch dan Quicksilver.

Avengers: Age of Ultron bakal menjadi proyek Marvel Studios-Disney terdekat yang bakal dirilis 1 Mei 2015 mendatang. Ant-Man menutup tahap kedua franchise untuk tayang pada 17 Juli 2015. (Rul/Feb)