Rilis Buku, Sara Wijayanto Bawa Kuntilanak

Liputan6.com, Jakarta Nama Sara Wijayanto memang terlanjur melekat dengan hal yang berbau magis. Memiliki kelebihan indera keenam, Sara mampu berkomunikasi dengan makhluk tak kasat mata dari dunia lain. Ia bahkan memiliki sahabat berwujud kuntilanak bernama Suti.

Saking dekatnya, kuntilanak itu sering curhat berbagai hal kepada Sara Wijayanto. Hal itu menginspirasi istri Demian Aditya ini untuk membuat buku soal curhatan kuntilanak. Menggandeng Risa Saraswati, Sara berhasil merampungkan buku bertajuk Risara.

"Hari ini launching buku pertama saya dan Risa. Nggak pernah mimpi bisa tulis buku soalnya aku nggak pede karena pengalaman pertama. Sempat dimarahi juga, dan ini pelajaran baru," kata Sara Wijayanto di Sinou Kafe, Panglima Polim, Jakarta Selatan, Jumat (19/12/2014).

"Di buku ini kita memanusiakan hantu. Saya dan Sara punya gaya masing-masing dalam menulis. Buku ini seperti diary kita berdua. Saya bicara tentang hantu A, dan Sara cerita tentang hantu B. Kisah-kisah para hantu itu kami ceritakan," timpal Risa Saraswati.

"Pembuatan bukunya enam bulan. Mereka cerita macam-macam, ada soal kematiannya kapan, dan gimana. Tapi ini dikemas horor yang nggak menakutkan banget," lanjutnya.

Lucunya, dalam peluncuran buku setebal 168 halaman itu Sara Wijayanto mengajak serta kuntilanak bernama Suti tersebut. Bahkan, ia menyiapkan satu meja khusus bertuliskan `Nama Saya Suti`. Di atas meja ada sebuah dupa, kemenyan dan taburan bunga melati. Awak media pun tidak dipersilahkan menduduki kursi milik Suti tersebut.

"Kursi yang di sebelah sana khusus untuk tamu VVIP kita ya (Suti). Jadi jangan ada yang duduk di sana," ujar MC mengingatkan.

"Iya, aku ajak Suti untuk ikut di peluncuran buku ini. Dia senang sepertinya, ini lagi ada di belakang saya nih," ceplos Sara Wijayanto.

Buku Risara berisi tentang pengalaman Sara Wijayanto dan Risa Saraswati yang memiliki kekuatan melihat makhluk astral. Dalam buku itu, Risara coba memuat cerita tentang curhatan para hantu yang pernah ditemuinya seperti bagaimana semasa hidupnya, saat menemui ajalnya, dan apa yang dilakukannya. Tak hanya membuat bulu kuduk merinding, buku Risara juga dikemas dengan sedikit humor yang bisa mengocok perut.(Ras/Mer)