Liputan6.com, Jakarta Film Garuda Superhero akan rilis pada Januari 2015. Kabar ini tentu menyenangkan semua pemainnya. Tapi menurut Panca Prakoso, ada pemain yang tak bisa menikmati semua ini.
"Ada salah satu pemain yang berperan sebagai penjahat namanya Roy Chunonk tak bisa menikmati kebahagiaan ini karena dia sudah meninggal," ungkap Panca Prakoso, saat berkunjung ke redaksi Liputan6.com, Senayan, Jakarta, Selasa (23/12/2014).
Pemeran Gubernur ini menceritakan kalau Roy Chunonk menghembuskan nafas terakhirnya karena serangan jantung. Saat itu, film sedang dalam proses editing.
Advertisement
"Selama syuting, kami merasakan dia orang yang seru. Makanya saat mendengar kabar duka, kami sangat kehilangan dia. Film ini akan didedikasikan untuk Roy," lanjut Panca Prakoso.
Entah ini pertanda atau bukan, Panca Prakoso menjelaskan kalau Roy Chunonk sempat mengutarakan satu keinginan yang belum sempat terwujud hingga ujung ajalnya.
"Roy kan berperan sebagai penjahat bertopeng, yang hingga akhir film dia tidak lepas. Nah, dia sempat minta supaya di sekuelnya nanti dia buka topeng agar penonton bisa tahu wajah dia sebenarnya," kenang Panca Prakoso.
Menurut Panca Prakoso, sang sutradara, X-Joe memang berencana membuat sekuel film ini. "Insya Allah kami memang mau buat trilogi untuk film ini," tandas Panca Prakoso.(Fac/Mer)