Liputan6.com, Jakarta Butuh waktu delapan belas hari untuk film Stand By Me Doraemon meraih satu juta penonton di Indonesia. Pencapaian itu terhitung luar biasa. Sebab, filmnya tak tayang di semua jaringan bioskop.
Stand By Me Doraemon rilis sejak 10 Desember lalu di 21 layar jaringan bioskop Blitzmegaplex, Cinemaxx, dan Platinum. Bertanya kepada pihak Jive Entertainment, distributor film itu di Indonesia, hingga Senin (29/12/2014), Stand By Me Doraemon sudh meraup 1.019.000 penonton.
Baca Juga
Advertisement
Doraemon Stand by Me di Indonesia sudah 1 juta penonton hanya dlm 18 hari dgn layar terbatas. Congrats @blitzmegaplex pic.twitter.com/XyW4i8oYxp
— Joko Anwar (@jokoanwar) December 29, 2014
Hingga kemarin, dikatakan Nadia S. Iswara, marketing Jive Entertainment pada Liputan6.com, Selasa (30/12/2014), jumlah layar belum berkurang.
Hal tersebut terbilang prestasi juga. Sebab, sejak sembilan hari lalu materi film Stand By Me Doraemon bocor ke dunia maya. Tautan berisi file (berkas) unduhan filmnya disebar secara masif lewat jejaring sosial. Kemudian, kepingan DVD bajakannya juga segera beredar di lapak-lapak DVD.
"Pasti ada dampak dari pembajakan itu. Harusnya jumlah penontonnya bisa lebih," kata Rusli Eddy juga dari Jive Entertainment yang dihubungi terpisah.
Bajakan film Stand By Me Doraemon mematikan potensi penonton dari kota-kota yang tak terdapat jaringan bioskop Blitzmegaplex atau Cinemaxx. "Sebab, filmnya tidak edar di semua kota. Jadi, di kota-kota besar sepreti Surabaya atau Medan, lebih banyak yang nonton secara ilegal," kata pria yang akrab disapa Sly itu.
Suasana nonton Stand By Me Doraemon.
Meski ada potensi penonton yang hilang, pihak Jive Entertainment mengatakan dampak pembajakan Stand By Me DOraemon tidak sebesar yang mereka khawatirkan semula.
"Kebocoran terjadi dua minggu setelah film tayang, di masa itu memang lazimnya tren jumlah penonton turun," kata Nadia. Ia mengatakan, setelah minggu kedua tren jumlah penonton lazimnya turun hingga 20 persen. Hal itu pula yang terjadi pada film Stand By Me Doraemon.
"Mungkin ada dampaknya (akibat pembajakan), tapi ternyata tidak sebesar yang kasmi kira," kata Nadia. (Ade)
Baca juga:
`Stand By Me Doraemon` Bocor dari Bioskop Indonesia?
Kenapa Doraemon Kurang Ngetop di Amerika?
3 Pelajaran dari Film Doraemon "Stand By Me"