Leeteuk Super Junior Ingin Lupakan Mimpi Buruk di 2014

Liputan6.com, Seoul Tahun 2015 tinggal menghitung hari. Leeteuk memiliki harapan yang sangat besar di tahun mendatang. Pemimpin Super Junior itu memang mengalami masa sulit selama 2014.

Dalam tayangan One Fine Day yang tayang di stasiun televisi Korea MBC, Leeteuk mengungkapkan, ia ingin melupakan kenangan buruk yang ia alami selama 2014. Di tahun ini, Leeteuk harus kehilangan tiga anggota keluarga yang ia cintai, ayah, kakek dan neneknya.

"Ada banyak hal yang ingin saya bicarakan di sini. Namun, ada juga beberapa hal yang tak bisa saya ungkapkan karena saya bingung," ujar Leeteuk mengungkapkan perasannya selama menjalani kehidupan sepanjang 2014.

"Saya rasa 2014 adalah tahun yang ingin saya hapus dari ingatan saya. Saya dekat dengan ayah, kakek dan nenek, tapi saya kehilangan mereka di waktu yang bersamaan."

(Leetuk ketika menghadiri pemakaman ayahnya, tak kuasa menahan kesedihan)

Saat membicarakan tentang itu, Leeteuk sempat tak bisa melanjutkan kata-katanya. Leeteuk bahkan meneteskan air mata ketika mengingat kembali kejadihan memilukan di awal 2014.

Ayah dan kakek-nenek Leeteuk meninggal dunia di waktu yang bersamaan. Ayah Leeteuk ditemukan tergantung di langit-langit kamarnya. Sementara kakek dan nenek Leeteuk meninggal dunia di atas tempat tidur dengan posisi berdampingan. Ayah Leeteuk meninggal dunia akibat bunuh diri. Ia sempat menghabisi nyawa kedua orangtuanya (kakek-nenek Leeteuk) terlebih dahulu. Kejadihan itu menjadi mimpi buruk bagi Leeteuk.

Baca juga:Terungkap, Penyebab Kematian Ayah Leeteuk `Super Junior`

Sang Nenek Juga Ikut Meninggal, Leeteuk Tambah Depresi