Liputan6.com, Jakarta Kabar duka menyelimuti dunia musik Tanah Air. Denny Sakrie, yang dikenal sebagai pengamat musik dan penyiar radio, menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (3/1/2015).
Informasi tersebut didapatkan Liputan6.com dari pesan singkat yang dikirimkan oleh istri Denny Sakrie, Mieke Hendrawati.
"Innalillahi wa inna illaihi roji'un. Telah meninggal dunia pengamat musik Denny Sakrie, jam 12.25 WIB siang ini, Sabtu, 3 Jan 2015, akibat serangan jantung," tulis pesan tersebut.
Sejumlah rekan sejawat Denny Sakrie pun langsung merespons dan memastikan kebenaran informasi tersebut.
"selamat jalan bung @dennysakrie semoga amal ibadahmu diterima tuhan," posting Soleh Solihun melalui akun twitter pribadinya @solehsolihun.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Vincent Rompies. Eks basis grup band Club 80's yang kini eksis menjadi pembawa acara tersebut juga ikut berduka cita atas kepergian Denny Sakrie.
"Lagi" kabar duka:(( Berduka Cita sedalam dalamnya utk kawan kami pecinta dan pemerhati musik bung @dennysakrie ..selamat jalan kawan!:((," tulis Vincent Rompies.
Denny Sakrie diketahui meninggal dunia karena serangan jantung. Ia menghembuskan nafas terakhir pada usia 51 tahun dan meninggalkan seorang istri dan satu orang anak.
Denny Sakrie dikenal bukan sebagai pengamat musik saja. Namun ia juga menulis beberapa biografi musisi seperti Koes Plus, dan God Bless. Maklum sejak SMP pria bernama asli Hamdhan Syukrie sudah menulis artikel musik. Dan Denny Sakrie kerap kali muncul di layar televisi mengomentari berbagai aspek dalam industri musik.(Gie/Mer)