Sukses

Michael Learns to Rock Bicara Soal Perkembangan Musik Dunia

MLTR mengungkapkan mereka akan tetap bertahan dengan aliran musik sweet pop/pop rock mereka sesuai dengan era 90'an.

Liputan6.com, Jakarta Nama Michael Learns to Rock (MLTR) di industri musik dunia sudah tidak asing lagi. Lagu-lagu hits band asal Denmark ini merajai seluruh dunia di era 90'an dengan aliran sweet pop maupun pop rock.

Seiring dengan perkembangan zaman, gaya bermusik pun juga mengalami perubahan. Hal ini pula yang dirasakan oleh MLTR. Menanggapi berkembangnya musik, salah satu personel, Kare Wanscher mengatakan masih tetap setia dengan lagu-lagu era 90'an yang sesuai dengan aliran band mereka.

"Saya rasa semakin ke sini musik terus berubah, banyak sesuatu yang terjadi. Tetapi kami masih terus mencoba tetap berada di era 90'an. Seiring zaman, musik terus mengalami perkembangan yang tentu saja berbeda tiap tahunnya, tetapi itu bagus," ungkap Kare di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2015).

Sang drummer juga menambahkan seiring dengan berkembangnya teknologi orang-orang kini dengan mudah mendapatkan musik. "Era 90'an dulu kalau mau mendapatkan lagu harus pergi ke toko musik untuk beli kaset atau cd. Tetapi sekarang kita bisa hanya diam di tempat dan mendapatkannya dalam hitungan detik saja," lanjut Kare.

Namun, MLTR percaya para penggemar tidak akan bosan mencari karya-karya terbaru band beranggotakan Jascha Richter, Mikkel Lentz, dan Kare Wanscher. Pelantun hits Paint My Love ini baru saja merilis album baru mereka bertajuk 25: The Complete Singles yang berisi 25 lagu-lagu terbaik MLTR. Di album tersebut juga terdapat dua single baru berjudul Silent Times dan Call on Love.(Fir/Feb)