Liputan6.com, Jakarta Sudah setahun lamanya kasus kecelakaan yang dialami Abdul Qodir Jaelani, putra bungsu pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty. Namun, Dhani dan keluarganya tak melupakan begitu saja para korban kecelakaan yang terjadi 2013 lalu.
Bersama dengan istrinya, Mulan Jemeela, Dhani juga ditemani oleh anak-anaknya Al Ghazali, El Jalaudin Rumi, Abdul Qadir Jaelani dan Safeea Ahmad. Mereka turut memberikan sumbangan kepada enam korban selamat.
Sumbangan diberikan Dhani tiap bulan, dan ini merupakan yang terakhir. Kini, Dhani memberikan akumulasinya agar bisa digunakan untuk modal usaha.
"Mereka ini mohon tidak lagi diberi santunan bulanan tapi langsung dalam nominal tertentu untuk membuka usaha, bisnis. Alhasil kami berhasil kumpulkan sejumlah uang yang diminta. Saya, Al, El, Dul, Mulan, Safeea kami berenam bareng-bareng ya, pas korbannya enam," kata Dhani ditemui di kediamannya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Sabtu (10/1/2014).
Dikabarkan, tiap korban yang selamat mendapat santunan sebesar Rp 50 juta perkepalanya. Namun, saat ditanyakan ke Dhani, bos Republik Cinta Managemen (RCM) itu enggan membeberkan berapa pastinya nominal yang diberikan.
"Jadi gini, per orang dari kami menanggung satu orang korban. Kan pas nih kita berenam, korban juga enam. Berapanya tak usah disebut. Ada lah, nggak etis disebut," papar Dhani.
Untuk keluarga korban yang meninggal dunia, Dhani dan keluarga masih terus memberikan sumbangan. Ia juga akam membiayai anak korban meninggal hingga lulus perguruan tinggi.
"Yang selamat iya sudah selesai. Tapi kalau korban yang jadi janda, tetap akan kita santuni sampai anak sekolahnya selesai semua," tandasnya.
Seperti diketahui, kalau kecelakaan yang diakibatkan oleh aksi AQJ di Tol Jagorawi, menewaskan enam orang meninggal dunia, dan emam yang masih hidup dan mengalami cacat fisik dan mengalami trauma mendalam akibat kecelakaan yang terjadi dinihari itu.
Ahmad Dhani Patungan Bareng Anak dan Istri Santuni Korban AQJ
Sebelumnya, sumbangan diberikan Dhani tiap bulan, dan ini merupakan yang terakhir.
Advertisement