Vokalis Green Day Bantu Temukan Anjing Hilang Lewat Instagram

Liputan6.com, Jakarta Media sosial memang luar biasa, selain untuk komunikasi, produk abad 21 tersebut banyak digunakan, dari revolusi politik di Mesir, hingga menemukan anjing hilang. Ya, belum lama ini Billie Joe Armstrong menggunakan kekuatan media sosial untuk membantu menemukan anjing pitbull yang hilang.

Seperti dilansir Billboard, Selasa (13/1/2015), Billie Joe memanfaatkan setengah juta pengikutnya di Instagram untuk membantu pemilik anjing bernama Mochi yang hilang di San Fransisco. Alhasil, tiga hari berselang Mochi telah kembali ke tangan pemiliknya.

Kisah ini bermula ketika seorang mantan pemain skateboard profesional memposting berita tentang anjing yang hilang tersebut. Kemudian Billie Joe yang melihat post tersebut mempost ulang hal tersebut.

Diketahui, Mochi hilang setelah apartemen pemiliknya dibobol maling, dimana Mochi ikut dicuri bersama harta benda dalam apartemen tersebut. Dalam postingan foto tersebut, diperlihatkan foto Mochi dan sang pencuri yang terekam dalam kamera CCTV.

"Repost from @jimthiebaud Skateboarders can do anything - let's help @DavidBaker & @Cassniki bring their stolen dog Mochi home," tulis vokalis Green Day tersebut via instagram.com/billiejoearmstrong, belum lama.

Billie Joe Armstrong memang jarang terdengar belakangan, tentunya, kejadian ini membantu namanya kembali masuk dalam pemberitaan media setelah belum lama ini bersama bandnya Green Day berhasil masuk ke dalam Rock and Roll Hall of Fame.

Green Day meraih kesuksesan komersial pertamanya pada tahun 1994 silam dengan album Dookie yang terkenal dengan hit singlenya Basket Case. Album tersebut terjual sebanyak 10 juta kopi di Amerika Serikat saja. Tiga album mereka selanjutnya; Insomniac (1995), Nimrod (1997), and Warning (2000), tidak meraih kesuksesan serupa dengan Dookie meskipun masih terbilang sukses. Baru pada tahun 2004 album rock opera mereka, American Idiot, berhasil menaikan kembali popularitas mereka, terutama di generasi yang lebih muda dari fan base mereka sebelumnya. Album tersebut terjual sebanyak lima juta kopi di Amerika.(Gul/Feb)