Liputan6.com, Jakarta Shinta Bachir ikut berkomentar perihal kasus calon tunggal kapolri yang kedapatan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki rekening gendut, Budi Gunawan. Shinta merasa kecewa dengan perilaku penegak hukum di Indonesia.
"Dia kan penegak hukum, seharusnya dia yang melihat hukum. Tetapi malah begitu. Tinggal masyarakat saja yang menilai," kata Shinta di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (15/1/2015).
Baca Juga
Shinta yang juga pernah merasa dikhianati oleh salah seorang jenderal polisi berbintang tiga memang sudah menduga ditahun 2015 ini akan ada banyak pejabat yang terbelit kasus.
Advertisement
Semua itu Shinta dapatkan karena di akhir tahun 2014 lalu, Shinta mendapatkan mimpi yang menandakan akan adanya hal tersebut. Ditambah, Shinta pernah meyakinkan sahabatnya perihal firasatnya dalam mimpi.
"Berati benar dong kata saya waktu itu. Akan ada banyak orang-orang terhormat kena kasus nggak terhormat. Ya seperti ini kan kejadian," lanjut Shinta.
"Waktu itu saya mimpi melihat orang-orang berdasi dan wanita yang memakai sanggul sambil mengenakan pakaian compang camping. Dan biasanya firasat di mimpi saya itu selalu terjadi," kata Shinta Bachir. (fei)