Liputan6.com, Los Angeles Meghan Trainor adalah penyanyi pendatang baru yang meraih popularitas berkat lagu All About that Bass. Lagu dengan nada yang catchy, dentuman drum dan bass yang asyik dan bersemangat, serta lirik positif tentang menerima diri sendiri ini menjadi juara di tangga lagu Billboard Hot 100 selama beberapa waktu.
Lagu yang dinyanyikan Meghan Trainor itu mendobrak pemikiran mengenai tubuh wanita selama ini. di dunia Hollywood, perempuan bertubuh mungil memang menjadi idaman bagi beberapa orang.
Meghan Trainor yang disebut memiliki tubuh gemuk itu sempat mengalami masa sulit. Ia sempat di-bully oleh orang-orang di sekitarnya akibat bentuk tubuhnya.
"Saya sempat merasa tak nyaman dan percaya diri dengan bentuk tubuh saya. Jujur saja, orangtua saya adalah tipe yang mengizinkan anak-anaknya makan semua yang diinginkan. Selain itu juga, bentuk tubuh saya memang terlihat besar," ujar Meghan Trainor saat diwawancarai Entertainment Tonight belum lama ini.
"Saat masih duduk di bangku sekolah, saya menyukai seorang pria. Tapi, dia sempat menolak saya karena mengatakan saya gemuk. Itu sungguh menyakitkan. Saya jadi ingin menangis sepanjang hari dan tak ingin makan sama sekali."
Meghan Trainor sempat melakukan diet ketat. Namun bentuk tubuhnya yang memang terlihat besar membuat kerja kerasnya--diet dan olahraga--seperti tak ada hasilnya. Akhirnya, ia menerima bentuk tubuhnya dan mencintai apa adanya.