Sukses

10 Lagu yang Enak Didengarkan Saat Pulang Kerja

Jangan sampai hari yang buruk, hujan, dan kemacetan merusak mood Anda. Liputan6.com merangkum sepuluh lagu untuk menemani Anda pulang kerja.

Liputan6.com, Jakarta Musim hujan membuat kemacetan merebak dimana-mana. Tentu saja membuat mood anda kerap padam ketika senja tiba. Pulang kerja menjadi tantangan tersendiri untuk berjuang di jalan raya demi kembali bertemu keluarga tercinta.

Namun, apalah guna berkeluh kesah apalagi marah. Daripada menambah stress, lebih baik kita mendinginkan kepala dengan sejumlah alunan nada. Liputan6.com merangkum 10 lagu berikut untuk menemani anda saat berkendara.

2 dari 11 halaman

Setengah Lima - Sore

Seperti judulnya, lagu dari band indie pop jazz asal Jakarta ini memang cocok untuk menemani sore Anda. Namun ingat, jangan sampai tertidur karena mendengarkan lagu ini.

Lirik Lagu `Setengah Lima` - Sore

Suara bisikkan
hanyut menjalar
Pengikis punah layu
Sampai aku akhirnya merasakan

Mati suri ditaman..
Mati suri ditaman..
Mati suri ditaman..
Mati suri ditaman..

Luapan rasaku yang menggarang
Menjamah tubuh ayu
Meluangkan waktumu
Dan kau suka

Mati suri ditaman..
Mati suri ditaman..
Mati suri ditaman..
Mati suri ditaman..

Pilukan dengan terang (mati suri)
Merana engkau buat
Rusak hati hingga mati
Suri ditaman..

Mati suri ditaman..
Mati suri ditaman..
Mati suri ditaman..

3 dari 11 halaman

Pulang - Float

Hari yang buruk? Jangan biarkan mood anda ikut-ikutan buruk hingga malam. Dengarkan lagu ini dan dijamin suasana hati Anda perlahan membaik.

Lirik Lagu `Pulang` - Float

Dan lalu...
Rasa itu tak mungkin lagi kini
Tersimpan di hati
Bawa aku pulang, rindu
Bersamamu

Dan lalu...
Air mata tak mungkin lagi kini
Bicara tentang rasa
Bawa aku pulang, rindu
Segera

Jelajahi waktu
Ke tempat berteduh hati kala biru

Dan lalu...
Sekitarku tak mungkin lagi kini
Meringankan lara
Bawa aku pulang, rindu
Segera

Dan lalu...
O, langkahku tak lagi jauh kini
Memudar biruku
Jangan lagi pulang
Jangan lagi datang
Jangan lagi pulang, rindu
Pergi jauh!

Dan lalu...
Dan lalu...

Dan lalu....dulu sempat kukira sebagai "terlalu"...
begitu keterlaluannya perasaan ini
hingga aku memasrahkan diri pada rasa rindu
untuk membawaku pulang
tak terkira bagaimana besarnya perasaan ini
yang terus membuncah, memaksa keluar dari relung hati
tak kuat bila harus kutahan dalam hati
bahkan airmataku pun
tak mampu lagi menggambarkan isi hatiku
layaknya gunung berapi
yang sudah tak tertahankan untuk meluapkan magmanya
memusnahkan segala disekitarnya
menggantinya dalam lembaran baru kehidupan
menghadirkan benih-benih rasa baru

Aaarrrghh
tak sanggup lagi kurasa sekitarku meringankan lara
inginku jelajahi waktu
menghidupkan kenanganku
kembali dari kuburnya
menyatakan imajinasi terliarku
berbincang-bincang dengan mereka
ditempat dimana hati biasa terpaku kala rindu

aku ingin pulang
sungguh, sangat ingin pulang
bertemu denganmu, memelukmu, berlelah letih dan tertidur dipangkuanmu

Dan lalu...dan lalu...dan lalu

tak terasa waktu berevolusi
detik menjadi menit, menjadi jam, menjadi hari dan pada akhirnya
menenggelamkanku dalam kenihilan waktu
tak ada kemarin, tak ada hari esok, hanya ada hari ini
iya, telah kulihat sisi lain kota ini
berdamai, lebih tepatnya menyerah pada keindahannya
pada keindahan yang dulu tak kusadari
mungkin juga
pada sosok kecil cahaya merah indah yang melintas didalamnya
tak mengerti aku

satu yang kupahami, langkahku kini tak ingin lagi jauh
kujangkarkan kaki disini
Lhokseumawe
telah memudar sebagian biruku
Rindu...terima kasih telah menemaniku selama ini
telah bulat hatiku
tak ingin lagi pulang
tak ingin lagi datang
maafkan aku rindu
pergilah...kumohon

4 dari 11 halaman

Kosong - Olla Zen

Anda suka Pure Saturday? Maka Anda mungkin akan menyukai pula Olla Zen. Gadis asal Solo ini mengemas ulang lagu milik band tersebut, menjadikannya lebih minimalis dan gemulai. Satu lagu mood booster Anda sore-sore.

Lirik Lagu `Kosong` - Olla Zen

Coba untuk ulangi apa yang terjadi
Harap 'kan datang lagi
Semua yang pernah terlalui
Bersama alam menempuh malam
Walau tak ada kesempatan
Terjebak dalam jerat mengikat
Namun tekad nyatakan bebas

Temukan diri di dalam dunia
Tak terkira...
Semua mati dan menghilang
Terlalu pagi temukan arti

Jalan panjang semakin lapang
Hanya dahan kering yang terpanggang
Tak ada teman telah terpencar
Namun waktu terus berputar
Peduli apa terjadi
Terus berlari tak terhenti
Untuk raih harapan
Di dalam tangis atau tawa

Temukan diri di dalam dunia tak terkira
Tak berarti tak akan pasti
Terlalu gelap...pergilah pulang

5 dari 11 halaman

Jikalau - Naif

Seperti liriknya, " kuharap dikau sabar menunggu,", lagu ini pas untuk menemani Anda yang sedang ditunggu keluarga tercinta di rumah.

Lirik lagu `Jikalau` - Naif

Jikalau telah datang
waktu yang dinanti
Ku pasti bahagiakan
dirimu seorang

Kuharap dikau sabar
menunggu………

Berilah daku waktu
‘tuk wujudkan semua
Janji ini untukmu
ku tak akan lupa
Kuharap dikau sabar
menunggu…….
Kupasti akan datang
untukmu………

Untaian kata-kata yang kuucapkan untukmu
Tak seindah kata cinta yang dia berikan padamu
Namun kau selalu ada di hatiku

Berilah daku waktu
‘tuk wujudkan semua
Janji ini untukmu
ku tak akan lupa
Kuharap dikau sabar
menunggu…….
Kupasti akan datang
untukmu………

Jikalau telah datang
waktu yang dinanti
Ku pasti bahagiakan
dirimu seorang

Kuharap dikau sabar
menunggu………
Kupasti akan datang
untukmu………
Kuharap dikau sabar
menunggu………huuuuu…

Jikalau telah datang
waktu yang dinanti
Ku pasti bahagiakan
dirimu seorang

Kuharap dikau sabar
menunggu………

Berilah daku waktu
‘tuk wujudkan semua
Janji ini untukmu
ku tak akan lupa
Kuharap dikau sabar
menunggu…….
Kupasti akan datang
untukmu………

Untaian kata-kata yang kuucapkan untukmu
Tak seindah kata cinta yang dia berikan padamu
Namun kau selalu ada di hatiku

Berilah daku waktu
‘tuk wujudkan semua
Janji ini untukmu
ku tak akan lupa
Kuharap dikau sabar
menunggu…….
Kupasti akan datang
untukmu………

Jikalau telah datang
waktu yang dinanti
Ku pasti bahagiakan
dirimu seorang

Kuharap dikau sabar
menunggu………
Kupasti akan datang
untukmu………
Kuharap dikau sabar
menunggu………huuuuu….

- See more at: http://www.forumlirik.com/lagu/naif-jikalau.html#sthash.xR6D0oMf.dpuf
Jikalau telah datang
waktu yang dinanti
Ku pasti bahagiakan
dirimu seorang

Kuharap dikau sabar
menunggu………

Berilah daku waktu
‘tuk wujudkan semua
Janji ini untukmu
ku tak akan lupa
Kuharap dikau sabar
menunggu…….
Kupasti akan datang
untukmu………

Untaian kata-kata yang kuucapkan untukmu
Tak seindah kata cinta yang dia berikan padamu
Namun kau selalu ada di hatiku

Berilah daku waktu
‘tuk wujudkan semua
Janji ini untukmu
ku tak akan lupa
Kuharap dikau sabar
menunggu…….
Kupasti akan datang
untukmu………

Jikalau telah datang
waktu yang dinanti
Ku pasti bahagiakan
dirimu seorang

Kuharap dikau sabar
menunggu………
Kupasti akan datang
untukmu………
Kuharap dikau sabar
menunggu………huuuuu….

- See more at: http://www.forumlirik.com/lagu/naif-jikalau.html#sthash.xR6D0oMf.dpuf
Jikalau telah datang
waktu yang dinanti
Ku pasti bahagiakan
dirimu seorang

Kuharap dikau sabar
menunggu………

Berilah daku waktu
‘tuk wujudkan semua
Janji ini untukmu
ku tak akan lupa
Kuharap dikau sabar
menunggu…….
Kupasti akan datang
untukmu………

Untaian kata-kata yang kuucapkan untukmu
Tak seindah kata cinta yang dia berikan padamu
Namun kau selalu ada di hatiku

Berilah daku waktu
‘tuk wujudkan semua
Janji ini untukmu
ku tak akan lupa
Kuharap dikau sabar
menunggu…….
Kupasti akan datang
untukmu………

Jikalau telah datang
waktu yang dinanti
Ku pasti bahagiakan
dirimu seorang

Kuharap dikau sabar
menunggu………
Kupasti akan datang
untukmu………
Kuharap dikau sabar
menunggu………huuuuu….

- See more at: http://www.forumlirik.com/lagu/naif-jikalau.html#sthash.xR6D0oMf.dpuf
6 dari 11 halaman

Menari - Maliq & D'Essentials

Jangan biarkan hari yang buruk di kantor terbawa sampai ke rumah. Biarkan Maliq & D'Essentials memperbaiki suasana hati Anda dengan `Menari`.

Lirik Lagu `Menari` - Maliq

Menari-nari kita trus menari meski hujan rintik turun
Menari .. bersama alunan angin malam berpelukan
denganmu berbagi senyuman, denganmu ooh

Melayang-layang kita trus melayang meski langit tanpa bintang
Mendayu-dayu suara daun yang berjatuhan bermesraan
Denganmu mengisi lamunan, denganmu ooh

Oh lihat kita bertaburan bunga-bunga
Kupu-kupu saling menyapa mengejar cinta
terbang bersama ke sana, menari-nari asmara

Berjalan-jalan memecah genangan jejak air rintik hujan
Bergandeng tangan berdua nyanyikan lagu cinta nostalgia
denganmu menggapai khayalan, denganmu ooh

Denganmu mengisi lamunan
Denganmu menggapai khayalan
Denganmu oh bahagia

Oh lihat kita bertaburan bunga-bunga
Kupu-kupu saling menyapa mengejar cinta
Terbang bersama ke sana (terbang bersama ke sana)
Menari di atas sana (menari di atas sana)
Melantunkan lagu cinta (melantunkan lagu cinta)
Menari-nari asmara (menari-nari asmara)

7 dari 11 halaman

Konservatif - The Adams

Anda pasti masih ingat dengan film yang dibintangi oleh Nicholas Nicholas Saputra, Janji Joni. Nah, ini adalah soundtrack dari film tersebut. Mendengarkan lagu ini, akan terbayang sedang pulang kantor mengendarai motor jadul seperti yang dipakai Joni dalam film tersebut. "Jam sembilan malam aku pulang," penggalan lirik `Konservatif` ini.

Lirik Lagu `Konservatif` - The Adams

Siang kusaksikan engkau terduduk sendiri
Dengan kostummu yang berkilau
Dan angin sedang kencang – kencang
Berhembus
Di Jakarta

Dan aku kan berada di teras rumahmu
Saat air engkau suguhkan
Dan kita bicara tentang apa saja

Siang lambat laun telah menjadi malam
Dan kini telah gelas ketiga
Jam sembilan malam aku pulang

8 dari 11 halaman

I Remember - Mocca

Mungkin tak ada yang tak mengenal lagu ini. `I Remember` selain nadanya yang menyenangkan, liriknya pun membuat kita bernostalgia. So, daripada murung, lebih baik kita bersenandung.

Lirik lagu `I Remember` - Mocca

I remember…
The way you glanced at me, yes I remember
I remember…
When we caught a shooting star, yes I remember
I remember…
All the things that we shared, and the promise we made, just you and I
I remember…
All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn

Do you remember… ?
When we were dancing in the rain in that december
And I remember…
When my father thought you were a burglar
I remember…
All the things that we shared, and the promise we made, just you and I
I remember…
All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn

I remember…
The way you read your books,
Yes I remember
The way you tied your shoes,
Yes I remember
The cake you loved the most,
Yes I remember
The way you drank you coffee,
I remember
The way you glanced at me, yes I remember
When we caught a shooting star,
Yes I remember
When we were dancing in the rain in that december
And the way you smile at me,
Yes I remember

9 dari 11 halaman

 Lagu Kesepian - Efek Rumah Kaca

Kami tahu banyak diantara Anda yang masih menjomblo dan kesepian di luar sana. Nah, daripada berkesal hati, lebih baik Anda mendengarkan lagu ini saat pulang kerja. Setidaknya ini akan mendinginkan kepala Anda setelah seharian bekerja.

Lirik Lagu `Lagu Kesepian` - Efek Rumah Kaca

Siang kusaksikan engkau terduduk sendiri
Dengan kostummu yang berkilau
Dan angin sedang kencang – kencang
Berhembus
Di Jakarta

Dan aku kan berada di teras rumahmu
Saat air engkau suguhkan
Dan kita bicara tentang apa saja

Siang lambat laun telah menjadi malam
Dan kini telah gelas ketiga
Jam sembilan malam aku pulang

Ku tak melihat kau membawa terang yang kau janjikan
Kau bawa bara berserak di halaman hingga kekeringan
 
Oh di mana terang yang kau janjikan,aku kesepianDi mana tenang yang kau janjikan,
aku kesepian, sepi

Ku tak melihat kau membawa tenang yang kau janjikan
Kau bawa debu bertebar di beranda berair mata

Oh di mana terang yang kau janjikan,
aku kesepian
Di mana tenang yang kau janjikan,
aku kesepian, sepi

Oh di mana terang yang kau janjikan,
aku kesepian
Di mana tenang yang kau janjikan,
aku kesepian
Di mana tenang yang kau janjikan,
Sepi, sepi, sepi

10 dari 11 halaman

Etalase - Sore

Ya, satu lagi lagu milik Sore dalam playlist ini. Tak perlu banyak bicara, Sore akan mengembalikan suasana hati Anda menjadi lebih baik.

Lirik Lagu `Etalase` - Sore

Semua kisah yang pernah lalui hidupku
Semua cinta yang pernah
Engkau rasakan, dalam kisahmu
Pahit dan manismu,
Lalui...

Semua teman yang engkau sayang dan tinggalkan
Sengaja atau tidak, dirimu
Pernah lalui, cerita yang haru
Yang semua alami

Dan kita coba kenangi semua,
Walau t'lah tiada
Bagai etalase jendela...

Kau pernah kenal seorang yang sangat kau sayang
Kau pernah kenal seorang
Yang sangat kau benci, terasa perih
Hingga otakmu,
Meledak!

Semua sahabat yang pernah menghangatkan hidup
Satu persatu, menghilang...
Seiring waktu yang makin lama
Kian menua

Tapi kita coba kenangi semua,
Walau t'lah tiada
Bagai etalase jendela...

11 dari 11 halaman

Bandaneira - Senja di Jakarta

Seperti judulnya, lagu ini benar-benar menggambarkan suasana Jakarta ketika senja. Simak saja liriknya, semua dijelaskan, namun dalam alunan nada yang menenangkan. jadi, nikmati saja jakarta apa adanya.

Lirik Lagu `Senja di Jakarta` - Bandaneira

Bersepeda di kala senja
Mengejar mentari tenggelam
Hangat jingga temani rasa
Nikmati Jakarta

Bersepeda keliling kota
Kanan kiri, ramai jalanan
Arungi lautan kendaraan

Oh, senja di Jakarta
Parapa, parapa, parapa, parara
Nikmati jalan di jakarta

Parapa, parapa, parapa, parara

Maafkan jalan Jakarta
Bersepeda sepulang kerja
Kenyang hirup asap kopaja
Klakson kanan kiri berbalasan
Oh, senja di Jakarta

Parapa, parapa, parapa, parara
Nikmati jalan di jakarta

Parapa, parapa, parapa, parara
Maafkan jalan Jakarta

Bersepeda, di kala senja
Nikmati Jakarta

Video Terkini