Liputan6.com, Los Angeles Seventh Son menjadi tontonan yang berpotensi menghibur para pecinta film bertema fantasi laga di Tanah Air pada akhir pekan ini. Bagi yang belum mengetahui detail filmnya, ternyata ada banyak perbedaan penting di beberapa adegannya.
Memang sejak beberapa tahun lalu, Ben Barnes selaku aktor utamanya sempat membocorkan bahwa akan ada perbedaan mencolok dari novel aslinya yang dihadirkan oleh sutradara Sergei Bodrov saat dituangkan ke layar lebar.
Film yang diadaptasi dari novel The Spook's Apprentice karya Joseph Delaney ini, memang bukanlah barang lama atau klasik. Karena, buku tersebut diterbitkan pada tahun 2004 silam di Inggris.
Advertisement
Mari kita simak perbedaan apa saja yang bisa ditemukan antara novel `The Spook's Apprentice` dan `Seventh Son` selaku film adaptasinya (Peringatan: Beberapa penjelasan berpotensi mengandung spoiler). Simak selengkapnya di halaman berikut.
Perbedaan Bagian 1
Nasib Billy Bradley
Di awal film kita bisa melihat bagaimana Gregory alias The Spook yang sangat membenci para penyihir, mengangkat seorang murid bernama Billy Bradley. Akan tetapi, di situ Bradley bernasib kurang beruntung karena menjadi korban keganasan Mother Malkin.
Di dalam novelnya, Billy Bradley dikisahkan terlibat peperangan dengan makhluk berjenis boggart yang sangat berbahaya. Jarinya pun digigit hingga putus dan ia meninggal karena kehabisan darah.
Usia Tom Ward
Di dalam novelnya, Tom Ward digambarkan sebagai bocah petani berusia 12 tahun. Bahkan, Tom dan orangtuanya seolah langsung menerima ajakan Gregory untuk menjadi penerusnya.
Akan tetapi, di layar lebar kita melihat kalau Tom Ward ternyata memiliki usia kisaran remaja dewasa. Ia dan keluarganya bahkan sempat berselisih pendapat dengan Gregory saat hendak direkrut sebagai pemburu penyihir.
Advertisement
Perbedaan Bagian 2
Pertemuan Tom dan Alice
Di layar lebar, terdapat adegan ketika Tom melihat Alice sedang diarak massa setelah warga menuduhnya sebagai seorang penyihir. Tom dengan percaya diri mengaku sebagai murid Gregory dan mengurus Alice sendirian untuk dibebaskan. Kisah cinta pun bertaut di antara keduanya.
Akan tetapi dalam versi novel, Tom bertemu Alice ketika ia dijahili oleh anak-anak di dekat tempat tinggalnya saat hendak mencari makanan. Saat Tom mulai terpojok, muncullah Alice yang menakuti anak-anak itu. Berbeda dengan versi film, hubungan keduanya di dalam novel hanya sebatas pertemanan.
Hubungan Alice, Bony Lizzie, dan Mother Malkin
Novel asli The Spook's Apprentice menceritakan bahwa karakter Bony Lizzie adalah bibi Alice dan cucu dari Mother Malkin. Alice yang statusnya adalah cicit Mother Malkin, diperkenalkan sebagai anak yatim piatu dari orangtua yang berbeda kelas. Namun akhirnya, diketahui bahwa Alice adalah putri dari Bony Lizzie.
Alice di dalam film dikisahkan sebagai putri kandung Bony Lizzie. Bahkan, Bony Lizzie versi film diperkenalkan sebagai saudara kandung Mother Malkin. Sehingga, status Alice di film pun adalah keponakan Mother Malkin.
Perbedaan Menjelang Akhir Cerita
Selain perbedaan-perbedaan yang telah dijabarkan sebelumnya, ada juga beberapa unsur yang sangat menyimpang di dalam film dari versi novelnya. Salah satunya adalah sosok yang membantu ambisi Mother Malkin. Di situ hanya terdapat beberapa anak buahnya, para penyihir jahat. Sementara di dalam novel, terdapat sosok yang tak ada di dalam film untuk membantu ambisi Mother Malkin. Ia adalah putranya yang bernama Tusk.
Selanjutnya, ada bagian di dalam film yang memperlihatkan nasib Mother Malkin yang akhirnya bisa dikalahkan secara dramatis oleh Tom Ward bersama Alice. Perbedaan sangat kentara dengan versi novelnya. Di situ, Mother Malkin berubah menjadi sangat kecil karena kesalahan sihir hingga akhirnya dimakan oleh babi yang kelaparan. (Rul/Ade)